Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Laya Kusuma kini mulai bisa tersenyum lega. Menderita penyakit parkinson sejak tujuh tahun lalu, pria 43 tahun ini merasa betapa terbatas kemampuan geraknya. Untuk menggeser pantat saja, kata dia, butuh waktu lima menit. "Dulu mau makan tempe goreng, tinggal lima senti di mulut, susahnya minta ampun. Sekarang sudah bisa," ujar akuntan ini di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta, pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo