Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tertib Suratmo, 75 tahun, mengerang dengan suara keras dan panjang di rumahnya di Kampung Dipowinatan, Yogyakarta, Selasa pekan lalu. Otot leher dan lengannya semakin menyembul dari tubuh kurusnya. Ada nada kesakitan. Ada kesedihan dan kecemasan yang ditunjukkan lewat mimik wajahnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo