Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nyamuk merupakan serangga banyak ditemui di hampir semua tempat, hewan ini dianggap merugikan karena gigitannya mengganggu kehidupan manusia, yaitu dapat menyebabkan dermatitis dan menularkan berbagai penyakit. Terlebih lagi, di musim penghujan seperti ini nyamuk dapat berkembang biak dengan pesat.
Secara alami, nyamuk dapat diusir dengan menggunakan wewangian yang tidak disukai nyamuk. Cara mengusir nyamuk dengan cara ini terbukti lebih ramah lingkungan dan aman terutama bagi orang tua yang masih memiliki bayi di rumah. Berikut beberapa wewangian yang tidak disukai oleh nyamuk dilansir dari berbagai sumber.
Baca : Inilah Warna yang Disukai Nyamuk
1. Minyak kayu putih
Dikutip dari laman Healthline, minyak kayu putih telah digunakan sejak 1940 sebagai salah satu wewangian yang tidak disukai nyamuk. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah menyetujui minyak kayu putih sebagai bahan yang efektif untuk mengusir nyamuk.
Sebuah studi pada 2014 menunjukkan bahwa campuran 32 persen minyak kayu putih dapat memberikan perlindungan lebih dari 95 persen terhadap nyamuk selama 3 jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2.Minyak atsiri
Sebuah studi di dalam Journal of The American Mosquito Control Association mengungkapkan bahwa minyak atsiri mampu memberikan perlindungan optimal dari gigitan nyamuk hingga 91 persen. Selain itu, daun atsiri yang dibakar juga terbukti mampu memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk sampai 80 persen selama 60 – 90 menit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
3.Serai
Baca : Hanya dengan Botol, Begini Cara Membuat Jebakan Nyamuk Sederhana
Tanaman yang sering digunakan untuk bumbu dapur ini juga kerap digunakan sebagai wewangian pengusir nyamuk. Tumbukan daun serai dapat dicampur dengan minyak zaitun, kemudian dioleskan ke area kulit yang terbuka untuk melindungi dari gigitan nyamuk. Ini karena tanaman serai memiliki aroma yang sangat menyengat dan tidak disukai oleh berbagai jenis serangga, termasuk nyamuk.
4.Minyak pohon teh
Menurut laman Healthline, minyak pohon teh atau melaleuca adalah minyak esensial yang populer dari Australia. Minyak ini dikenal memiliki sifat antiseptik, antimikroba, dan anti-inflamasi. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa minyak pohon teh juga merupakan wewangian pengusir nyamuk yang efektif.
5.Kayu manis
Meski tanaman ini lebih dikenal sebagai penyedap pada kue atau masakan lainnya, kayu manis dapat digunakan untuk melindungi tubuh dari gigitan nyamuk, terlebih lagi minyak kayu manis. Selain itu, kayu manis yang berbentuk minyak esensial juga dapat membunuh telur nyamuk.
6.Thyme
Tak hanya nyamuk biasa, nyamuk pembawa penyakit malaria juga bisa diusir oleh wewangian dari thyme. Selain dapat ditanam di pekarangan rumah, thyme juga sudah banyak dijumpai sebagai bahan wewangian dari minyak esensial.
MUHAMMAD SYAIFULLOH (MAGANG PLUS)
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.