Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak selamanya mager atau malas gerak dikaitkan dengan perilaku tidak baik, ada kalanya sesekali Anda perlu mengistirahatkan tubuh dari aktivitas apa pun. Istirahat ternyata memiliki manfaat kesehatan kalau dilakukan secukupnya. Bahkan beristirahat sejenak karena mager ternyata perlu dilakukan, apalagi pada dasarnya kebutuhan tubuh akan istirahat sama perlunya seperti Anda berolahraga atau mengonsumsi makanan bernutrisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlalu banyak aktivitas fisik dan mengabaikan istirahat bukan pilihan bijaksana, meskipun tubuh Anda bukan mesin, memaksa tubuh untuk tetap beraktivitas sama saja menyiksa diri namanya. Kadang kala Anda merasa sangat stres dengan pekerjaan Anda, sebenarnya yang Anda butuhkan adalah mengistirahatkan kepala Anda sejenak sebelum memulai kembali aktivitas. Cara ini terbukti lebih efektif meredam stres ketimbang Anda memaksa otak Anda terus bekerja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Membiarkan tubuh tidak melakukan apa-apa, termasuk tidur, bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Istirahat dihukumi wajib, itulah mengapa kita tidak dianjurkan begadang kalau tidak ada perlunya. Manfaat istirahat antara lain dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan menghimpun kembali tenaga yang telah terpakai.
Berikut adalah manfaat mengambil istirahat secara teratur, dilansir dari berbagai sumber.
1. Memulihkan tenaga dan semangat baru
Saat Anda melakukan aktivitas berat seperti olahraga atau pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga, aktivitas ini dapat menciptakan robekan mikroskopis di jaringan otot. Dengan beristirahat, otot yang mengalami robek mikroskopis ini akan diperbaiki oleh sel-sel yang disebut juga dengan fibroblast, sel-sel ini selain menyembuhkan otot juga membantunya menjadi lebih kuat.
Di dalam otot Anda tersimpan karbohidrat dalam bentuk glikogen yang akan dipecah saat melakukan aktivitas berat sebagai pemicu. Istirahat yang cukup memberi waktu tubuh untuk mengisi ulang simpanan energi yang telah terpakai.
2. Menghindari kelelahan otot
Kadar glikogen dalam otot berperan untuk memberikan tenaga, apabila glikogen habis dan Anda jarang beristirahat, itu artinya cadangan glikogen Anda bisa saja habis, akibatnya Anda akan merasa sering kelelahan dan tak jarang mengalami nyeri otot. Padahal fungsi glikogen bukan hanya saat aktivitas berat saja, beristirahat yang cukup setiap harinya dapat memulihkan kadar glikogen dalam jaringan otot Anda.
3. Mengurangi risiko cedera
Pernah Anda tiba-tiba jatuh tersungkur karena tidak dapat menahan keseimbangan tubuh? Pada kasus orang yang jarang atau tidak cukup istirahatnya, risiko jatuh dan cedera lebih besar ketimbang orang yang memiliki waktu istirahat yang cukup. Saat tubuh terlalu banyak melakukan aktivitas, otot Anda yang kekurangan sel glikogen akan terasa nyeri dan sengatan tiba-tiba ini bisa saja membuat Anda jatuh. Selain itu, terlalu banyak memaksa tubuh beraktivitas berlebihan juga akan membuat otot menjadi stres dan tegang. Sebaiknya istirahatkan tubuh Anda jika hal tersebut terjadi.
4. Meningkatkan kinerja
Istirahat yang cukup setiap hari akan meningkatkan kinerja, hal ini tak lain karena Anda akan lebih bersemangat ketika tubuh terasa bugar. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, saat glikogen dalam otot terisi penuh, maka tenaga pun akan optimal sehingga kinerja akan meningkat.
5. Tidur sehat
Aktivitas fisik sebenarnya meningkatkan hormon penambah energi seperti kortisol dan adrenalin, namun aktivitas berlebihan malah cenderung membuat Anda sulit tidur karena pengaruh hormon tersebut, akibatnya rasa lelah Anda semakin buruk.
Solusinya adalah mengistirahatkan sejenak tubuh dan pikiran dari aktivitas yang berlebih akan membantu membiarkan hormon kortisol tersebut kembali pada kadar normal. Kesulitan tidur yang disebabkan oleh melimpahnya hormon kortisol dan adrenalin akan menyebabkan depresi tidur, atau sering kali disebut insomnia, yaitu kelainan waktu tidur yang akut.
HENDRIK KHOIRUL MUHID