Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tanda-tanda Berikut Menunjukan Seseorang Kekurangan Asupan Vitamin B12

Tanda tanda umum kekurangan vitamin B12 adalah mulai dari paresthesia hingga glossitis.

7 Februari 2023 | 23.06 WIB

Banyak kasus kekurangan vitamin B12 yang diabaikan atau salah didiagnosis.
Perbesar
Banyak kasus kekurangan vitamin B12 yang diabaikan atau salah didiagnosis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Vitamin B12 membantu tubuh menjaga sel saraf dan sel darah tetap sehat. Vitamin ini juga berperan membentuk DNA.

Tubuh tidak memproduksi vitamin B12 sehingga hanya bisa diperoleh melalui asupan makanan dan minuman. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan mulai dari masalah kulit, kesehatan mata yang buruk, dan gangguan saraf.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terdapat sejumlah tanda-tanda umum yang terlihat pada orang yang mengalami kekurangan vitamin B12. Berikut penjelasan selengkapnya seperti dikutip dari Times of India

Paresthesia

National Health Service (NHS) menyebutkan jika gejala kekurangan vitamin B12 bisa terlihat di empat bagian tubuh, yakni tangan, lengan, kaki, atau area pergelangan kaki ke bawah. Orang dengan kekurangan vitamin ini dapat mengalami semacam sensasi aneh di empat bagian tubuh tersebut. Kondisi ini dinamakan paresthesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Meski demikian, mengalami paresthesia belum pasti merupakan efek dari kekurangan vitamin B12.  Hal itu bisa jadi disebabkan sejumlah kondisi lainnya seperti tekanan pada saraf, saraf terjepit, penyakit saraf, suplai darah berkurang, hiperventilasi, diabetes, multiple sclerosis, hipertiroidisme dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes guna memastikan diagnosis. 

Glossitis

Selain paresthesia, glossitis juga merupakan salah satu tanda kekurangan vitamin B12. Menurut WebMD, glositis ditandai dengan memudar atau bahkan hilangnya benjolan kecil pada lidah (papila).

Hal tersebut bisa terjadi karena kekurangan vitamin B12 dapat membuat sel darah merah diproduksi dalam jumlah besar yang tidak normal serta tidak berfungsi dengan baik.  Penting untuk diketahui jika glositis juga dapat terjadi akibat kondisi medis lain seperti reaksi alergi, mulut kering karena sindrom Sjögren, infeksi bakteri, jamur atau virus, penyakit menular seksual tertentu, kondisi kulit yang mempengaruhi mulut dan lain-lain. 

Anemia defisiensi vitamin B12

Berkaitan dengan produksi sel darah merah, menurut NHS, kondisi bernama anemia defisiensi vitamin B12 juga bisa terjadi akibat kekurangan vitamin B12. Kondisi ini memengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang normal. Orang dengan anemia defisiensi vitamin B12 memiliki sel darah merah yang kurang berfungsi. Ini disebut juga dengan anemia megaloblastik.  

Dampak ke psikologis, kognisi, dan memori

Sejumlah studi mengaitkan kekurangan vitamin B12 dengan gangguan kognisi dan memori. Ini disebut sebagai akibat dari buruknya mielinisasi, yakni suatu proses yang penting untuk fungsi sistem saraf pusat yang sehat. Oleh karena itu, kadar vitamin B12 yang rendah dapat menyebabkan mudah marah, depresi, dan gangguan memori. 

Sumber asupan vitamin B12

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, vitamin B12 merupakan nutrisi yang tidak dibuat secara alami di dalam tubuh. Beberapa sumber vitamin B12 terbaik meliputi daging sapi, babi, unggas, domba, kerang, kepiting, susu, keju, yogurt, dan telur. Sereal jenis fortified foods juga dapat memberi tingkat nutrisi vitamin B1 yang cukup. Sejumlah jenis sayuran juga mengandung vitamin B12 yang cukup seperti pada bayam, bit, dan buncis.

Vitamin B12 juga dapat diperoleh dari suplemen. Suplementasi membantu mengisi atau memenuhi celah nutrisi. Terkadang, makanan yang dikonsumsi tidak memiliki nilai gizi yang cukup untuk kesehatan secara umum. Saat itulah suplemen dapat membantu. Konsultasikan dengan dokter terkait apakah Anda membutuhkan suplemen atau tidak. 

HATTA MUARABAGJA 
Pilihan editor : Kekurangan Vitamin Penting Ini Berisiko Mengalami Penyakit Autoimun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus