Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Teh dan Berbagai Fakta Sehat yang Mungkin Anda Tak Tahu

Meski tidak sepopuler kopi di pagi hari, faktanya teh adalah minuman yang paling populer bagi orang-orang di seluruh dunia. Cek fakta lainnya.

22 Agustus 2021 | 20.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pilih minum kopi atau teh? Jika jawabnya kopi, bisa diprediksi karena popularitas kopi. Setiap pagi, banyak orang menghabiskan waktu dengan minum secangkir kopi karena biasanya membuat lebih semangat, lebih bahagia, dan lebih bertenaga untuk menjalani aktivitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada pula yang menjadikan minum kopi sebagai tren, terutama di kalangan anak muda. Namun, teh sebenarnya lebih baik dibandingkan kopi. Berikut fakta menarik seputar teh, yang mungkin belum Anda tahu, melansir WebMD.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Paling banyak dikonsumsi di dunia
Meski tidak sepopuler kopi di pagi hari, faktanya teh adalah minuman yang paling populer bagi orang-orang di seluruh dunia, setelah air putih tentunya. Cina, Turki, dan Inggris menyumbang populasi peminum teh terbesar di dunia.

Menyehatkan jantung
Teh mengandung senyawa tumbuhan alami yang diketahui mampu melancarkan peredaran darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga menyehatkan jantung. Penelitian telah menemukan peminum teh memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Bebas kalori
Seperti kopi, teh biasa hanya mengandung beberapa kalori per cangkir dan tanpa gula. Tapi, apa yang ditambahkan bisa mengubah itu. Teh manis berukuran sedang dan es matcha latte besar dari restoran cepat saji mengandung sekitar tujuh sendok teh gula. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan tidak lebih dari 6-9 sendok teh gula per hari.

Berasal dari tanaman yang sama
Varietas mungkin terlihat dan rasanya berbeda. Tetapi, semua teh asli berasal dari tanaman Camellia sinensis. Varietas - hitam, putih, oolong, dan hijau - dibuat dengan memproses tanaman secara berbeda. Teh hitam misalnya, berasal dari daun yang terpapar udara lebih lama (disebut oksidasi) dibandingkan teh hijau. Teh herbal, di sisi lain, tidak berasal dari tanaman itu. Sebaliknya, mereka adalah infus tanaman yang berbeda.

Melembabkan seperti air
Anda mungkin pernah mendengar minuman yang mengandung kafein entah bagaimana tidak dihitung dalam hal hidrasi. Tapi, sebenarnya tidak demikian. Teh mengandung lebih dari 99 persen air, jadi kualitas teh yang menghidrasi mengimbangi efek diuretik apa pun.

Mengandung senyawa sehat yang sama seperti brokoli
Flavonoid adalah senyawa tumbuhan alami yang memiliki potensi kesehatan dan makanan seperti anggur, beri, dan brokoli semuanya mengandung flavonoid. Teh adalah sumber yang sangat kaya flavonoid. Menurut database USDA, secangkir teh hitam memiliki 170 miligram flavonoid, sedangkan semangkuk brokoli mengandung sekitar 3 miligram.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus