Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kekebalan tubuh memiliki fungsi sangat sentral dalam pertahanan tubuh manusia. Tanpa sistem imun ini, tubuh rentan terserang virus corona atau bakteri penyebab penyakit. Karena itu, daya tahan tubuh harus dijaga agar terhindar dari Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan yang mampu membuat tubuh menjadi kebal terhadap virus. Dilansir dari Health Line, berikut 13 makanan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jeruk
Vitamin C pada jeruk mampu meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan kunci untuk melawan infeksi. Banyak variasi pada jeruk yang dapat dipilih untuk menambahkan vitamin ke makanan apapun. Varian buah jeruk misalnya jeruk bali, jeruk nipis, jeruk keprok, jeruk lemon, dan jeruk nipis.
Paprika merah
Paprika merah mengandung hampir tiga kali lebih banyak vitamin C dibanding jeruk Florida. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Paprika merah juga mengandung beta karoten, yang membantu menjaga kesehatan mata dan kulit.
Brokoli
Brokoli kaya vitamin A, C, dan E, serta serat dan banyak antioksidan lain. Brokoli adalah salah satu sayuran sehat yang bisa dikonsumsi setiap hari.
Ilustrasi brokoli. Unsplash.com/Annie Spratt
Bawang putih
Bawang putih manjur digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena memiliki kandungan antiinflamasi dan antioksidan. Sebuah penelitian menunjukkan bawang putih mampu melawan gejala flu dan batuk. Bawang putih juga bisa memproduksi sel imun untuk melawan infeksi virus dan bakteri.
Jahe
Jahe dapat membantu mengurangi peradangan, sakit tenggorokan, dan penyakit inflamasi serta membantu meredakan mual. Meskipun digunakan dalam banyak makanan, jahe memiliki sedikit rasa panas dalam bentuk gingerol. Jahe juga dapat mengurangi gejala penyakit kolesterol.
Bayam
Mirip dengan brokoli, bayam paling sehat jika dimasak sebentar untuk mempertahankan nutrisinya. Bayam merupakan jenis sayuran yang kaya vitamin C, antioksidan, dan beta karoten yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh melawan infeksi dalam tubuh.
Yogurt
Yogurt kaya probiotik yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi. Selain itu magnesium, selenium, dan seng yang terdapat di dalamnya juga bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Almond
Dalam hal mencegah dan melawan flu, vitamin E cenderung lebih baik daripada vitamin C. Namun, antioksidan kuat ini adalah kunci untuk sistem kekebalan yang sehat. Almond mengandung vitamin dan lemak sehat.
Biji bunga matahari
Biji bunga matahari kaya nutrisi, termasuk fosfor, magnesium, vitamin B6 dan E. Vitamin E penting dalam mengatur dan memelihara fungsi sistem kekebalan tubuh. Biji bunga matahari juga mengandung selenium yang sangat tinggi.
Kunyit
Kurkumin pada kunyit dipercaya mampu meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh serta sebagai antivirus. Sistem pertahanan tubuh melawan virus atau bakteri sebagai penyebab penyakit.
Teh hijau
Teh hijau mengandung flavonoid dan kaya akan epigallocatechin gallate (EGCG), antioksidan kuat lain. Dalam penelitian, EGCG terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Teh hijau juga merupakan sumber asam amino L-theanine yang baik. L-theanine dapat membantu produksi senyawa melawan kuman dan bakteri.
Pepaya
Pepaya adalah buah yang sarat vitamin C. Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek antiinflamasi. Pepaya memiliki jumlah kalium, magnesium, dan folat yang cukup, semuanya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Kiwi
Seperti pepaya, kiwi secara alami penuh nutrisi penting, termasuk folat, kalium, vitamin K, dan vitamin C. Vitamin C meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi, sementara nutrisi kiwi lainnya membuat seluruh tubuh berfungsi dengan baik.
