Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah merasa suntuk dan kewalahan ketika tugas menumpuk dan tak kunjung selesai. Efeknya merasa pusing karena harus mengerjakan banyak hal sekaligus tapi kesulitan mengatur waktu sehingga akhirnya pekerjaan tidak bisa selesai tepat waktu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Simak lima tips berikut agar Anda tidak merasa suntuk meski tugas menumpuk, dikutip dari keterangan resmi Zenius.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Buat skala prioritas
Tanyakan pada diri sendiri hal apa yang perlu diselesaikan lebih awal dan pekerjaan mana yang lebih mendesak untuk dikerjakan? Kedua pertanyaan tersebut akan membantu menentukan urutan prioritas dari setiap tugas. Hal yang sifatnya sangat mendesak, seperti tugas yang akan segera dikumpulkan, tentu akan masuk di prioritas tertinggi sehingga perlu dikerjakan di awal. Begitu pun sebaliknya, dengan hal-hal yang tidak terlalu mendesak, Anda bisa mengerjakannya setelah tugas yang lebih penting sudah selesai.
Menyusun skala prioritas dapat dilakukan di pagi hari atau di malam sebelumnya. Anda bisa memanfaatkan aplikasi notes yang ada di ponsel, menulis secara manual di jurnal harian, atau menggunakan aplikasi penunjang produktivitas kerja. Jangan sampai terbalik atau tertukar dalam menyusun skala prioritas supaya dapat mengerjakan semua tugas dengan waktu yang cukup dan tidak tergesa-gesa.
Jangan mudah terdistraksi
Cobalah untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang membuat terdistraksi dan kehilangan fokus. Misalnya bunyi notifikasi ponsel yang membuat tergoda untuk membukanya, suara bising yang menyebabkan kesulitan untuk fokus, atau keadaan sekitar seperti kehadiran orang lain di sekitar. Setelah itu, berusahalah untuk menghindari segala distraksi tersebut.
Anda harus bersikap tegas dengan diri sendiri. Mungkin Anda berpikir tidak ada salahnya melihat notifikasi sebentar saja. Tetapi secara tidak sadar Anda malah membuka media sosial berjam-jam. Jadi, ada baiknya untuk mengatur ponsel dalam mode sunyi atau bahkan simpan saja di tempat yang jauh dari jangkauan. Ingat, jika bisa mengerjakan tugas dengan fokus, Anda bisa segera menyelesaikannya dan dengan begitu bisa melakukan apapun setelahnya dengan bebas.
Buat situasi nyaman
Selain menghindari distraksi, mewujudkan situasi yang nyaman juga bisa menunjang performa agar lebih fokus. Anda bisa menata ruangan dengan rapi, menggunakan meja dan kursi yang nyaman, mengatur suhu ruangan yang sejuk, serta menyiapkan minum dan camilan supaya semakin betah berlama-lama mengerjakan tugas.
Kalau termasuk orang yang semakin produktif saat mendengarkan musik, maka tidak ada salahnya mengerjakan tugas sambil mendengarkan musik. Menurut situs 7Pace, beberapa studi menyebutkan musik mempengaruhi produktivitas kerja secara tidak langsung. Musik dapat membuat suasana hati jadi lebih baik, menghindari rasa bosan, juga meningkatkan fokus. Perlu dicatat, tidak semua musik memiliki efek yang sama. Beberapa orang justru terganggu dengan musik yang memiliki lirik.
Luangkan waktu untuk istirahat
Ketika tubuh dan pikiran sudah mulai lelah, jangan terlalu memaksakan diri. Ambil waktu istirahat agar energi dan semangat dapat terisi kembali sehingga tugas-tugas yang perlu dikerjakan dapat selesai secara optimal. Teknik Pomodoro menjadi solusi untuk produktivitas yang lebih efektif dengan istirahat yang cukup.
Dalam Teknik Pomodoro, terdapat waktu 25 menit untuk mengerjakan tugas, belajar, atau bekerja, yang disebut dengan jendela kerja. Kemudian, ada interval waktu Anda boleh istirahat sekitar 3-5 menit. Anda bisa menggunakan waktu ini untuk minum, peregangan, atau ke kamar kecil.
Jadikan fokus sebagai gaya hidup
Boleh-boleh saja untuk melakukan hal-hal kurang penting asalkan tahu batas. Jangan sampai waktu dan energi terbuang untuk kegiatan yang kurang bermanfaat di kemudian hari. Dengan melatih diri untuk disiplin dalam mengerjakan seluruh kewajiban serta pandai mengatur waktu, lama kelamaan Anda juga akan terbiasa menjalani keseharian dengan fokus.
Baca juga: 6 Tips Ambil Keputusan saat Bekerja