Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Ketahui Batasan Diri untuk Jaga Kesehatan Mental saat Bekerja

Mengetahui batasan atau kemampuan diri terkait beban pekerjaan yang ditanggung bisa membantu menjaga kesehatan mental selama bekerja.

11 Oktober 2024 | 16.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Jane Cindy Linardi meminta pekerja mengetahui batasan atau kemampuan diri terkait beban pekerjaan yang ditanggung. Tujuannya untuk menjaga kesehatan mental selama bekerja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mengetahui kapan harus membatasi diri dari beban pekerjaan yang ditanggung salah satu cara menjaga kesehatan mental. Jika dirasa pekerjaan sudah melebihi batas sebaiknya menyampaikan secara jujur dan meminta agar beban pekerjaan dibagi dengan tim," katanya, Kamis, 10 Oktober 2024, atau bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jane mengatakan hal ini juga berlaku bagi para pekerja kreatif yang tidak memiliki jam kerja spesifik. Menurutnya, mereka juga sebaiknya sadar batasan personal, mengetahui kapan harus mengatakan cukup dan tidak melakukan pekerjaan jika dirasa sudah berlebihan, serta mengenal sinyal tubuh dan tanda awal kelelahan fisik dan mental.

Pekerjaan yang melebihi batas dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental atau burnout. Kondisi ini dapat menyebabkan hasil pekerjaan tidak optimal atau tak dapat selesai sesuai tenggat waktu yang diberikan. Selain tahu batasan diri, upaya lain demi menjaga kesehatan mental di dunia kerja yakni dengan memiliki waktu untuk diri sendiri setelah pulang kerja atau saat akhir pekan, waktu tidur yang cukup, rutin berolahraga dan melakukan aktivitas yang sesuai hobi.

"Olahraga memicu produksi hormon endorfin. Hormon ini berfungsi untuk memberikan rasa senang dan bersemangat. Selain itu, olahraga rutin juga dapat memperbaiki suasana hati," kata psikolog di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya itu.

Lalu, dalam keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, pekerja perlu memanfaatkan waktu istirahat di kantor dengan optimal. Kemudian apabila butuh waktu untuk sendiri maka dapat menolak ajakan rekan kerja untuk makan bersama. Hal lain yang bisa dilakukan yakni meluangkan waktu di akhir pekan untuk melakukan aktivitas yang sesuai hobi dan bagi yang belum berkeluarga setiap pulang kantor dapat meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Kenali lingkungan kerja tak sehat
Dia menambahkan karyawan juga perlu mengenali beberapa tanda lingkungan kerja tidak lagi mendukung kesehatan mental, seperti atasan memberikan beban pekerjaan yang berlebih, bahkan di luar jam kerja. Lalu, adanya senioritas sehingga menekan junior atau karyawan baru untuk melakukan hal-hal di lingkup pekerjaannya, tidak mendukung pertumbuhan profesional, serta tidak menghargai batasan personal karyawan, misalnya waktu cuti dan sebagainya.

Khusus bagi karyawan yang tinggal di Jakarta dapat memanfaatkan layanan E-Jiwa yang disediakan Dinas Kesehatan Jakarta. Layanan yang tersedia di aplikasi JakSehat ini dapat membantu memeriksa kesehatan mental. Selain itu, Dinkes juga menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan jiwa, termasuk di puskesmas-puskesmas.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus