Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah merasa iri melihat pasangan kakek-nenek yang masih mesra. Pasti Anda bertanya-tanya bagaimana mereka dapat menghabiskan waktu dengan orang yang sama dan hubungan tetap romantis serasa umur 20 tahunan dan rumah tangga awet terjaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hubungan yang langgeng dibangun tidak hanya sekadar cinta murni namun juga melibatkan banyak kerja keras. Simak 11 cara menjaga rumah tangga agar bertahan hingga menjadi hari tua, seperti dikutip dari Bolde.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Komunikasi yang kuat
Anda tidak akan pernah bisa benar-benar tahu bagaimana perasaan seseorang kecuali berbicara dengannya. Komunikasi yang terbuka adalah suatu keharusan dalam hubungan yang sukses. Anda harus dapat berbicara dengan pasangan tentang apa yang ada di pikiran dan sebaliknya. Saat komunikasi menghilang, saat itulah hubungan benar-benar bermasalah.
Saling jujur
Kejujuran itu penting, apa pun jenis hubungannya. Anda harus terbuka dengan pasangan tentang segala hal. Kebenaran mungkin tidak selalu indah tetapi selalu menang. Bukankah Anda lebih suka mengetahui kebenaran, walaupun sulit, sekarang daripada menemukannya sendiri nanti dan bahwa pasangan berbohong?
Saling percaya
Tanpa kepercayaan, hubungan tidak akan pernah bertahan lama. Jika satu orang tidak mempercayai yang lain, hal itu dapat menyebabkan bencana yang tidak akan pernah hilang. Tidak peduli seberapa banyak Anda mencoba meyakinkan dia tentang ketulusan. Percaya kepada pasangan akan segala hal menjadi bentuk utama untuk memperdalam ikatan yang dimiliki.
Mengerti dan memilih hal yang harus dipermasalahkan
Bertengkar dengan pasangan merupakan suatu hal yang normal. Anda tidak akan selalu setuju dengannya dan tentu saja emosi akan berkobar dan tiba-tiba Anda berada dalam pertengkaran besar. Satu hal penting adalah mengetahui cara memilih mana kondisi yang perlu dipermasalahkan atau tidak. Hanya karena diaa lupa membersihkan beberapa piring kotor bukan berarti harus mulai bertengkar. Beberapa hal harus direlakan atau biarkan demi hubungan.
Memahami hubungan dibangun berdua, bukan sendiri
Hubungan adalah perihal memberi dan menerima. Anda berdua harus berusaha untuk membuatnya berhasil. Jadi, jika satu orang berusaha sedikit lebih keras, maka yang lain lebih baik membantu. Hubungan idealnya 50/50, tetapi akan ada saatnya 60/40 atau bahkan 80/20, tergantung pada sedang ada hal apa lagi yang terjadi dalam hidup. Selama ketidakseimbangan itu tidak permanen atau menunjukkan masalah yang lebih besar, menempatkan semua yang dimiliki ke dalam hubungan akan membuahkan hasil yang besar.
Saling menerima kekurangan
Setiap orang memiliki kekurangan masing-masing. Anda mungkin merasa terganggu dengan ketidaksempurnaan pasangan tetapi juga harus bisa menerimanya, sama seperti ia menerima Anda. Anda seharusnya tidak mencoba mengubahnya. Jika mencintai seseorang, Anda mencintainya karena semua kebiasaan kecilnya yang membuatnya menjadi diri sendiri.
Memikirkan perasaan pasangan
Jika mencintai pasangan, pasti tidak akan pernah mau melihatnya sedih atau kesakitan. Penting untuk mengingat perasaannya ketika Anda membuat pilihan yang dapat mempengaruhinya. Bukan berarti mengubah keputusan, tetapi setidaknya akan memungkinkan Anda untuk membuat pilihan yang lebih baik dengan cara yang bijaksana.
Tidak menyerah dalam hubungan
Hidup memang sulit. Rintangan yang hadir harus dilewati, bukan mengalah. Anda perlu menggali lebih dalam dan menemukan kekuatan untuk memperjuangkan orang yang dicintai alih-alih menyerah ketika keadaan menjadi sulit. Ketika melalui perjuangan bersama, Anda akan menjadi lebih kuat bersama.
Membuat keputusan bersama
Membuat keputusan bersama adalah aspek besar dalam hubungan apapun, terutama jika berada di dalamnya untuk jangka panjang. Mampu menyepakati keputusan yang mengubah hidup dapat membuat atau menghancurkan pasangan mana pun. Anda perlu menganggap pasangan sebagai rekan satu tim dan perlu bekerja sama dalam hal pengambilan keputusan.
Berkorban demi pasangan
Dalam hubungan, ada hal-hal yang harus dikorbankan untuk orang lain. Tentu saja, Anda harus menyadari seberapa banyak yang dikorbankan. Jika merasa dia berharga, Anda akan melakukan semua hal untuknya. Jangan pernah sia-siakan orang yang rela berkorban untuk Anda.
Bersenang-senang
Hanya karena sudah bersama selama bertahun-tahun, bukan berarti Anda tidak bisa bersenang-senang. Jaga agar api cinta tetap hidup dan menyala. Tak harus dijadwalkan, spontan saja. Pergi kencan malam atau lakukan perjalanan jauh tentu mengasyikkan. Lakukan sesuatu yang menyenangkan bersama sesekali.