Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tips Jaga Kesehatan Lutut dari Pakar

Banyak cara untuk membantu mencegah cedera dan menjaga lutut tetap sehat dan kuat seiring usia. Berikut pendapat beberapa spesialis bedah ortopedi.

15 Mei 2024 | 21.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri lutut dan cedera lutut adalah masalah yang cukup umum, terutama seiring pertambahan usia. Pergantian tempurung lutut adalah solusi bagi yang mengalami masalah pergerakan tapi akan lebih baik lagi bila kita menghindari operasi di bagian penting kaki ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabar baiknya, banyak cara untuk membantu mencegah cedera dan menjaga lutut tetap sehat dan kuat seiring usia. Berikut pendapat beberapa spesialis bedah ortopedi terkait menjaga kesehatan lutut. Berikut perilaku yang perlu dihindari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga high impact
Pakar bedah ortopedi di NYU Langone Health, Eric Grossman, menyarankan untuk tak langsung melakukan olahraga berat setelah lama tak aktif sehingga mudah cedera. Mulai secara perlahan. Jika ingin lari, mulai dengan kecepatan lambat, kemudian ditambah bertahap, di permukaan yang lebih lunak sebelum berlari maraton di permukaan keras.

Mengabaikan rasa sakit
"Rasa sakit adalah cara tubuh memberi tahu ada yang salah. Jika mengabaikan rasa sakit atau berpikir tetap bisa berolahraga meski cedera, maka akan terus merasakan ketidaknyamanan. Anda pun akan memperparah cedera sekarang dengan kemungkinan kerusakan yang semakin parah," ujar Miller kepada HuffPost.

Melewatkan pemanasan
Sebelum berolahraga penting untuk melakukan cukup pemanasan dengan peregangan dan latihan ringan. Cara ini lebih baik buat otot dan persendian untuk mengatasi tekanan karena berolahraga dan memaksimalkan manfaat.

Kurang makanan bergizi
"Pola makan sehat kaya antioksidan dan vitamin baik bagi persendian. Menjaga berat badan yang sehat juga mengurangi tekanan pada lutut dan bisa memperparah rasa sakit akibat cedera lutut atau osteoarthritis," papar dokter olahraga Shawn Anthony.

Olahraga tanpa teknik yang benar
"Jangan pernah berolahraga atau mengangkat beban tanpa teknik yang benar. Salah satu penyebab paling umum cedera adalah teknik yang salah saat angkat beban," tutur Anthony.

Berlutut di permukaan keras tanpa bantalan
"Hindari sering berlutut untuk waktu lama tanpa bantalan," saran Dr. Leon E. Popovitz, salah satu pendiri New York Bone & Joint Specialists.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus