Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tren hijab 2020 diprediksi masih akan tetap didominasi oleh hijab pattern atau motif. Menurut pendiri dan direktur kreatif Buttonscarves, Linda Anggrea ragam hijab motif masih menarik perhatian pengguna hijab.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski begitu kadang ada kekhawatiran jika memakai hijab motif akan nampak terlihat lebih tua dari usia. Padahal menurut Linda, ada banyak motif yang bisa Anda pakai sesuai dengan outfit yang dikenakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Motif-motif hijab biasanya memiliki desain yang mirip-mirip bahkan sama. Ini saatnya Anda bereksplorasi, pakai motif hijab yang ada namun masih jarang digunakan oleh banyak orang. Linda Anggrea mengatakan sebisa mungkin jangan memilih motif terlalu besar-besar.
"Motif terlalu besar membuat fokus orang jadi ke kerudung kita saja, tapi pilih motif yang cenderung light, tidak penuh dan ukuran yang standar," ucap Linda saat ditemui di Jakarta, Jumat 13 Maret 2020.
Sementara buat yang senang gaya tabrak warna, Linda memiliki tips khusus. "Kalau tabrak motif dengan tone warna yang senada masih oke ya, tapi kalau tabrak warna jadi tidak ada on point-nya," ujarnya. Sebagai gantinya, Anda bisa kenakan hijab dengan warna-warna yang lebih lembut atau tidak kontras.
Selanjutnya, pilihan merek favorit juga bisa menjadi pilihan. Biasanya hijaber memiliki pilihan merek tertentu sehingga bisa menentukan print yang sesuai karakter masing-masing. Terakhir, selain warna dan motif, pemilihan bahan juga wajib diperhatikan. Misal kalau bahan terlalu licin ditambah lagi motif yang terlalu ramai atau besar-besar akan membuat penampilan kita lebih tua.