Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Luka memar menimbulkan sakit yang tak kepalang dan meninggalkan bekas di permukaan kulit. Memar bisa terjadi karena terbentur, terkena pukul, bahkan digigit serangga, dan sebab lain yang terkadang tidak kita sadari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Luka memar punya kadar yang berbeda, tergantung seberapa parah kondisi pembuluh darah yang pecah. Ada yang hanya terlihat kemerahan atau sampai membiru. Memar biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Namun demikian, proses pemulihan kembali tergantung pada tingkatan luka memar tadi.
Berikut tips supaya rasa nyeri dan nyut-nyutan karena memar mereda dan bekasnya segera hilang:
- Kompres dengan es
Ambil es batu kemudian bungkus dalam handuk atau kain. Tempelkan es batu yang berlapis kain atau handuk tadi ke area yang memar. Cara ini bertujuan mengurangi laju aliran darah di sekitar area yang memar, menenangkan kulit, dan mencegah pembengkakan berlanjut. - Lidah buaya
Lidah buaya dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan. Cukup oleskan lendir lidah buaya alami pada area memar. Sebelum digunakan, masukkan dulu lidah buaya di dalam lemari es selama beberapa saat untuk memberikan efek adem dan nyaman di kulit. - Kompres air hangat
Kompres air hangat ini tidak diterapkan pada titik memar, melainkan pada area di sekitarnya. Kompres air hangat akan membantu meningkatkan aliran darah dan merelaksasi otot yang tegang. - Salep
Ada berbagai salep yang bisa digunakan untuk meredakan memar. Salah satunya adalah salep yang mengandung Arnica untuk mengurangi peradangan dan mencegah bengkak. Oleskan salep pada bagian yang memar setiap kali diperlukan. - Vitamin K
Vitamin K berfungsi membantu proses pembekuan darah, menghilangkan bekas luka, termasuk karena memar atau bekas operasi. Vitamin K alami terkandung dalam bayam, kale, brokoli, pokcoy, daun peterseli, dan lainnya. Ada pula dalam bentuk tablet atau krim.
Butuh kesabaran dan ketelatenan dalam mengatasi memar. Jika kondisi memar cukup parah, butuh waktu beberapa pekan untuk menghilangkan bekasnya. Dan waspada apabila muncul benjolan atau pendarahan pada area memar. Segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
FADHILAH PRILIA | HEALTHLINE
Baca juga:
Berapa Durasi Maksimal Duduk dan Apa Risiko Kesehatan Terlalu Banyak Duduk
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.