Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tips Mencukur Jenggot dari Dokter Kulit agar Tak Infeksi

Banyak bakteri di rambut wajah sehingga penting untuk rutin mencukurnya. Simak saran dokter kulit berikut.

20 Juli 2023 | 20.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Buat kaum adam, spesialis kulit Hari Darmawan menjelaskan rutin mencukur rambut wajah sangat penting untuk kesehatan kulit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dari segi medis, kalau wajah banyak ditumbuhi kumis, jenggot, itu sebenarnya jadi media pertumbuhan bakteri karena kulit jadi lebih lembab, pertumbuhan bakteri juga semakin banyak sehingga bisa menimbulkan infeksi. Jadi, penting banget rajin bercukur agar bersih dan terawat,” kata Hari di Jakarta Selatan, Kamis, 20 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dokter di RS Siloam ini juga mengatakan mencukur jenggot juga tergantung masing-masing orang. Apabila memiliki hormon testosteron lebih tinggi maka rambut di wajah semakin lebat. Namun, umumnya pertumbuhan rambut di wajah sekitar 0,5-1 cm per bulan. Jadi, disarankan minimal sekali seminggu bercukur.

Cuci wajah dengan air hangat
Untuk mencegah iritasi saat bercukur, Hari menyarankan para pria mencuci wajah terlebih dulu dengan air hangat. Dengan demikian pori-pori kulit wajah akan terbuka dan kumis juga jenggot akan lebih mudah dicukur. Sementara jika sudah terjadi iritasi, ia mengimbau untuk menghindari sabun wajah yang mengandung banyak alkohol sebab dapat menyebabkan luka menjadi perih.

“Jadi cukup cuci muka pakai air biasa atau gunakan sabun bayi dulu. Jangan sabun yang pHnya terlalu basa atau terlalu banyak alkohol,” jelas Hari.

Selain itu, Hari juga mengatakan pemberian pelembab juga dapat membantu meredakan iritasi pada kulit. Jika belum membaik, bisa menggunakan krim yang mengandung antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi dan keloid. Sementara itu, penata rambut Jule juga memberikan saran pria untuk mencukur brewok sesuai arah pertumbuhan rambut agar tidak terjadi luka.

"Kalau arah pertumbuhan rambutnya ke bawah, usahakan saat cukur itu dari atas ke bawah, jangan dilawan. Kalau dilawan itu justru bisa menimbulkan luka. Jadi, sesuaikan dengan arah pertumbuhannya,” jelas Jule.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus