Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tips Mengelola Keuangan dan Pengeluaran dengan Lebih Bijak

Penerapan gaya hidup hemat dan mencegah konsumsi berlebihan tak mudah dilakukan. Berikut tips mengelola keuangan dan pengeluaran agar lebih hemat.

24 Januari 2025 | 15.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita mengatur alokasi keuangan. Freepik.com/marymarkevich

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelolaan keuangan secara bijak tidak hanya tentang berhemat dengan mengurangi pembelian. Tren "No Buy Challenge 2025" untuk mendorong penerapan gaya hidup hemat dan mencegah konsumsi berlebihan yang jadi perbincangan di awal 2025 pun memerlukan tekad untuk menerapkannya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kuncinya adalah mengevaluasi kebiasaan spending dan mengubah kebiasaan tersebut secara bertahap namun konsisten," kata Head of Southeast Asia Expansion dan Country Manager Wise di Indonesia, Elian Ciptono. Berikut tips mengelola pengeluaran secara bijak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pantau kenaikan harga
Sebelum menentukan pengeluaran yang hendak dikurangi, sebaiknya pantau fluktuasi harga barang-barang kebutuhan pokok serta mengevaluasi pengeluaran sehari-hari. Kenaikan harga tentu akan berdampak pada anggaran keseluruhan dalam jangka panjang. Dengan membandingkan harga barang di satu toko dengan toko lain, Anda mungkin bisa mendapatkan alternatif yang lebih murah. Dengan demikian, pengeluaran bisa berkurang tanpa perlu mengurangi pembelian.

Perbarui anggaran, tentukan kembali apa yang masuk kategori penting
Setelah mengecek harga barang kebutuhan sehari-hari, susun kembali anggaran. Perhatikan apa saja yang menjadi pengeluaran terbesar dan pertimbangkan lagi apakah Anda tetap bisa nyaman beraktivitas tanpa barang tersebut. Strategi ini memungkinkan untuk mengontrol pengeluaran tanpa merasa tertekan.

Jangan remehkan biaya-biaya administrasi di layanan digital
Biaya administrasi transfer dan isi ulang dana sering dianggap kecil. Padahal, meski terlihat kecil, dampaknya bisa signifikan jika dilakukan terus-menerus. Karena itu, sebaiknya pilih platform layanan dengan biaya administrasi rendah untuk melakukan transaksi dalam jumlah besar. 

Perhatikan biaya mark-up pada kurs saat melakukan transaksi internasional. Pantau nilai tukar uang supaya dapat melakukan transaksi di saat kurs murah dan pilih platform remitens dengan nilai kurs tengah dan biaya rendah.

Mulai dengan mengurangi satu jenis pengeluaran
Berusaha mengubah kebiasaan pengeluaran sekaligus tidak mudah. Upaya itu juga kemungkinan besar susah dipertahankan. Karena itu, lebih baik memulainya dengan langkah sederhana seperti mengurangi satu jenis pengeluaran dan kemudian secara bertahap mengurangi pengeluaran-pengeluaran lain. Misalnya, coba kurangi frekuensi membeli kopi di kedai favorit.

Setelah berhasil mempertahankan pengurangan pembelian selama tiga minggu, Anda bisa mulai menambah pengurangan pengeluaran pada hal lain. Kebiasaan kecil semacam ini bisa berdampak besar pada kebiasaan pengeluaran.

Belajar belanja dengan lebih efisien
Anda dapat mempertimbangkan pembelian barang-barang yang tidak mudah rusak seperti makanan kaleng dan peralatan mandi secara grosiran, terutama ketika ada diskon atau program promosi, agar bisa lebih hemat dalam jangka panjang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus