Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan kain batik yang baik mencerminkan apresiasi terhadap seni dan kerajinan batik, menjadikannya lebih dari sekadar pakaian tetapi juga bagian dari warisan budaya yang berharga. Merawat batik dengan benar sangat krusial untuk memastikan keindahan dan kualitasnya tetap terjaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kolektor dan seniman batik Dave Tjoa mengatakan untuk batik tulis yang baru, pencucian harus dilakukan dengan menggunakan lerak atau deterjen khusus batik. Deterjen tersebut dirancang untuk melindungi warna batik agar tidak cepat pudar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Biasanya kalau untuk mencuci batik tulis itu, kalau batik baru biasanya hanya dicuci dengan lerak atau deterjen khusus batik. Pencucian juga sekarang semakin mudah sebenarnya karena bahan warna yang dipakai kimia,” kata Dave dalam pembukaan pameran batik bertajuk “Kukila Khatulistiwa” di Antara Heritage Center, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Meskipun pencucian batik saat ini semakin mudah berkat deterjen khusus, perawatan kain batik dengan bahan alami perlu perhatian lebih. Dave menjelaskan batik yang terbuat dari bahan alam cenderung lebih sensitif terhadap pencucian dan perawatan karena warna yang dihasilkan dari bahan alami bisa sangat mudah luntur jika tidak dirawat dengan hati-hati.
Hati-hati batik tua
Karena itu, penting untuk menjaga agar kain batik tidak terkena air dengan suhu ekstrem atau deterjen yang tidak sesuai. Sedangkan untuk batik tua, perawatannya jauh lebih rumit. Menurut Dave, pencucian batik tua harus dilakukan dengan sangat hati-hati, proses memeras atau membuang air dari batik tua juga harus dilakukan secara perlahan untuk menghindari kerusakan pada kain.
“Yang paling susah adalah batik tua karena pencuciannya harus hati-hati, membuang airnya, menjemurnya, dan lain sebagainya juga harus hati-hati. Jadi perawatannya ini lebih intensif, lebih rumit,” ungkap Dave.
Selain itu, menjemur batik tua juga memerlukan perhatian khusus. Kain batik tidak boleh dijemur di bawah sinar matahari langsung karena sinar matahari dapat menyebabkan warna batik memudar. Sebaiknya jemur batik di tempat yang teduh dan terlindungi, seperti di pinggir teras atau di area yang terlindung dari paparan sinar matahari langsung. Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah perawatan yang tepat, batik tidak hanya akan tetap awet tetapi juga akan mempertahankan keindahan serta kualitasnya selama bertahun-tahun.
Pilihan Editor: Kiat Merawat Kain Batik agar Tetap Indah dan Awet