Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pantone Color Institute, perusahaan yang menyediakan sistem panduan warna baku, telah merilis warna baru yang disebut 'Living Coral' sebagai warna 2019. Perusahaan ini memprediksi warna tersebut sanggup menjadi tren warna yang digunakan luas dalam berbagai industri, khususnya industri-industri fashion dan lifestyle.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam rilisnya, Direktur Eksekutif Pantone Leatrice Eiseman mengatakan warna living coral menggambarkan keinginan manusia untuk saling berinteraksi dan terkoneksi secara sosial. "Warna adalah lensa yang memotret sekaligus mewujudkan keseimbangan antara realitas dengan dunia digital saat ini," kata dia.
Warna living coral ini memiliki karakter vibrant namun lembut, hangat, dan menenangkan. Sama seperti karakter koral di lautan yang menjadi tumpuan kehidupan ekologi laut, memberikan perlindungan bagi sejumlah hewan laut. "Dalam keriuhan teknologi digital, kita merindukan interaksi dan koneksi yang otentik dan intim. Kerinduan tersebut kami terjemahkan ke dalam koral, sehingga terciptalah living coral," kata dia.
Selain memiliki karakter hangat, living coral juga diyakini memliki karakter riang, optimistis, dan penuh perasaan gembira. Warna ini juga menunjukkan perpaduan antara modernitas dengan kebutuhan tradisional manusia akan keintiman.
Selain itu, Color Institute juga merilis Colour Planner Spring/Summer 2019 yang memprediksi tren warna yang akan digunakan oleh industri lifestyle. Warna-warna ini diprediksi bakal hadir dalam desain interior, kosmetik, mode laki-laki dan perempuan, dan dalam berbagai desain multimedia.
Di deretan warna pink, warna yang diasosikan dengan sifat 'girly' tak lagi banyak digunakan. Warna yang lebih kecokelatan dan bernuansa maskulin diprediksi akan lebih dominan. Sementara itu, di deretan warna biru akan terjadi perpindahan dari rona cerah menuju warna yang lebih pekat, dalam, intens, dan cenderung lebih gelap. Di palet warna hijau, warna-warna yang diasosikan dengan kestabilan, pertumbuhan, dan alam akan lebih banyak digunakan.
Artikel lainnya: 7 Warna Pilihan Agar Rumah Tampak Lebih Luas
Warna-warna mid tone akan bergerak menjauhi palet netral menjadi warna dengan tone dusty. Secara mengejutkan, palet warna turquoise menyeruak menjadi warna yang diprediksi akan menjadi tren pada 2019. Pamornya diprediksi mampu sejajar dengan lilac dan ungu yang sudah menduduki puncak keemasan selama dua musim terakhir.
Lilac dianggap sebagai pengganti kesan feminin dari warna pink, dengan karakter yang lebih romantis dan dalam. Di rentang warna hitam dan summer dark, rona warna yang biru tidak lagi mendominasi, karena warna hitam ini akan menuju ke spektrum hijau dan ungu yang lebih dalam dan pekat.