Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pisang adalah salah satu buah yang mudah didapat dan harganya murah. Belum lagi statusnya sebagai makanan super karena kandungan nutrisinya. Sayangnya, buah ini tak bisa bertahan lama karena cepat lembek dan membusuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, ada trik yang bisa dicoba agar usia pisang lebih lama. Kepada Express.co.uk, direktur CE Safety, Gary Ellis, usia pisang tergantung cara penyimpanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Gas emiten etilen pada pisang membuatnya cepat layu. Jadi secara teori untuk menjaga kematangannya, Anda perlu mencegah gas turun ke bagian bawah buah. Salah satu caranya dengan menjauhkan pisang dari makanan lain," jelasnya.
Pengaruh gas etilen
Menurutnya, jika pisang disimpan berdekatan dengan buah lain makan gas etilen yang dilepaskan akan berlebihan dan membuatnya warna kuningnya cepat menjadi coklat. Jenis buah yang harus dijauhkan di antaranya persik, tomat, alpukat, dan apel. Salah satu caranya adalah dengan menggantung pisang dan membiarkan gas etilen menguap terkena udara.
Tapi, jangan gantung pisang di atas wadah berisi buah lain karena akan membuatnya lebih cepat matang. Pisahkan pisang dalam wadah sendiri atau gantung di salah satu lemari dapur. Cara lain adalah dengan membungkus ujung pisang dengan plastik pembungkus makanan.
"Cara ini akan membuat pisang segar lebih lama karena gas etilen terperangkap di pangkal buah sehingga tidak menyebar," ujar Ellis.
Anda juga bisa memasukkan pisang ke dalam kulkas namun perhatikan kematangannya yang pas. Jangan masukkan ketika kulitnya masih hijau karena pisang bakal tetap mentah sementara jika terlalu matang maka akan cepat menjadi coklat dan lembek. Jika metode Ellis ini dijalankan dengan tepat maka bisa memperpanjang umur buah hingga 10 hari.
Pilihan Editor: 6 Buah Tinggi Gula, Ada Mangga hingga Pisang