Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Vegan dan Suka Es Krim? Coba Es Krim dari Susu Kedelai

Ada beberapa teman yang memiliki gaya hidup vegan, tapi masih mau menikmati es krim? Tenang, ada es krim khusus untuk vegan terbuat dari susu kedelai

26 Maret 2018 | 22.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi makan es krim. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa teman yang memiliki gaya hidup vegan dan memutuskan tidak mengkonsumsi produk yang berasal dari hewan, termasuk susu dari hewan. Bila Anda salah satunya dan ingin menikmati es krim, tenang Anda tidak perlu khawatir. Sekarang Anda bisa menikmati es krim yang kebanyakan dibuat dengan bahan dasar susu sapi. Bagi mereka yang bergaya hidup vegan, Anda bisa menikmati es krim tanpa mengonsumsi produk hewan itu. 

Acara Vegan Event yang diselenggarakan mulai dari 23-25 Maret 2018 di Tribeca Park, Central Park Jakarta menawarkan berbagai produk makanan dan minuman vegan. Mulai dari nasi goreng, sushi, sandwich, kopi, termasuk juga es krim. Baca: Antar Anak Sekolah, Langkah Kecil Gaya Hidup Sehat David Beckham

Booth ICEKIM dalam acara Vegan Event pada 25 Maret 2018 di Jakarta. Tempo/Anastasia Davies

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ICEKIM adalah salah satu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ikut meramaikan acara vegan itu. Usaha ICEKIM bermula dari sang pemilik, Santi, yang memutuskan menjadi seorang vegan namun tetap ingin dapat menikmati es krim. Berbeda dengan es krim pada umumnya, meskipun menggunakan bahan dasar susu, es krim itu tidak menggunakan susu sapi, melainkan susu kacang kedelai alias soya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepada Tempo, Santi menceritakan pengalamannya saat memulai bisnis ini, “Awalnya, saya sebagai vegan ‘kan ingin juga bisa menikmati es krim. Di Indonesia, masih sulit untuk mencari hidangan yang bisa dinikmati vegan,” katanya saat ditemui dalam acara Vegan Event Ahad 25 Maret 2018.

Kemudian, bersama dengan seorang teman yang memahami proses produksi es krim, Santi akhirnya melakukan beberapa kali percobaan untuk mendapatkan formula yang tepat. Sampai akhirnya, tahun 2017 lalu ICEKIM diperkenalkan kepada masyarakat. Santi memanfaatkan kekuatan media sosial Instagram, dalam memasarkan produknya. Selain itu, ia pun rutin mengikuti kegiatan bazar makanan. Baca: Ada 15 Faktor Pemicu Sariawan, Pernah Alami Salah Satunya?

Santi, pemilik ICEKIM dalam acara Vegan Event pada 25 Maret 2018 di Jakarta. Tempo/Anastasia Davies

Satu hambatannya dalam proses pembuatan ICEKIM adalah tekstur es krim. Menurut Santi, es krim dengan susu sapi memiliki tekstur yang lebih padat dan mudah untuk membeku ketika diproses, “Kalau dengan susu soya itu teksturnya lebih mudah cair. Jadi proses memadatkannya juga terbilang sulit,” katanya.

Selama proses mencari formulanya, Santi juga sering mengalami kegagalan untuk mendapatkan. “Sampai sekarang pun kami masih terus mencoba mendapatkan formula yang tepat,” katanya yang terus berusaha. Baca: Ada 3 Tingkat Sariawan, Simak Keparahannya

Saat ini, ICEKIM baru memiliki 5 varian rasa. Ada cokelat, stroberi, almond, kopi dan teh hijau. Anda dapat mendatangi kedai ICEKIM, yang baru buka Januari lalu di Plaza Senayan, jika ingin menikmatinya.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus