Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bintang pop Billie Eilish menghentikan konsernya di Atlanta selama beberapa menit untuk memberi inheler pada penggemar yang sesak napas, di State Farm Arena, Atlanta pada Sabtu, 5 Februari 2022 lalu. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan pelantun "Bad Guy" itu sempat bertanya pada penggemar tersebut, apakah dirinya perlu inhaler? Sebelum akhirnya meminta kru memberikan satu inhaler.
Barang kali di antara kita masih ada yang belum paham apa itu inhaler dan seberapa penting benda ini bagi penderita gangguan pernafasan. Singkatnya, ihaler merupakan perangkat medis berbentuk semprotan atau puffer pompa yang digunakan langsung ke dalam mulut. Benda ini berfungsi menghantarkan obat-obatan ke paru-paru melalui kerja pernafasan seseorang.
Biasanya, inhaler sangat dibutuhkan penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Dengan inhaler, penderita gangguan nafas juga dapat mengurangi konsumsi obat-obatan oral.
Ilustrasi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ragan Fakta Soal Inhaler
Merujuk Health Navigator New Zealand di situs resmi healthnavigator.org.nz, terdapat 4 jenis dan fakta soal inhaler, meliputi:
1. Inhaler dosis terukur
Inhaler ini dikenal juga sebagai MDI atau inhaler aerosol. Keuntungan menggunakan inhaler MDI termasuk: tersedia secara luas untuk sebagian besar obat inhalasi, dan berbentuk Kecil, sehingga mudah dibawa.
Namun, penggunaannya memutuhkan teknik koordinasi yang baik atau harus menekan dan menarik napas pada saat yang bersamaan, digunakan dengan spacer, dan memiliki propelan yang terkadang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.
2. Inhaler bubuk kering
Terdapat beberapa jenis inhaler bubuk kering, termasuk turbuhaler, dan accuhalers . Keuntungan menggunakan inhaler kering termasuk: tidak mengandung propelan, tidak memerlukan koordinasi pernapasan saat menekan obat.
Namun, inhaler ini tidak cocok bagi anak kecil, dan tidak dianjurkan untuk mereka yang tidak cukup kuat bernafas.
3. Inhaler Spiriva dan Seebri
Kedua inhaler ini berbentuk kecil, sehingga mudah dibawa kemana-mana. Tidak mengandung propelan, dan tidak memerlukan koordinasi pernapasan dalam menggunakannya. Namun, setiap dosis pada inhaler ini perlu dimasukkan dahulu sebelum digunakan, membutuhkan inhalasi untuk menerima dosis penuh, dan membutuhkan napas kedua untuk memastikan dosis terhirup sepenuhnya.
4. Inhaler kabut lembut
Inhaler kabut lembut berbentuk kecil, sehingga mudah dibawa kemana-mana, tidak memerlukan banyak koordinasi pernapasan dan pelepasan dosis saat digunakan. Benda ini pun tidak memerlukan pengatur jarak, dan obat-obatan yang disemprotkan lebih banyak mencapai paru-paru, jika dibandingkan ihaler MDI. Namun, setiap inhaler kabut lembut yang baru musti diisi dengan kartrid obat baru.
Dan, kejadian Billie Eilish menghentikan konsernya untuk memberikan inhaler kepada penggemarnya yang sesak napas itu kontan viral dan menjadi trending di media sosial.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Billie Eilish Hentikan Konser Demi Selamatkan Penggemar yang Kesulitan Bernapas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini