Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kurap adalah penyakit kulit yang kini tengah menyerang warga di Inggris. Jumlah pasien pun naik drastis menurut badan kesehatan setempat (NHS). Sebanyak 3.689 kasus dilaporkan hingga April 2024 atau naik dari 2.128 di tahun sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kurap disebabkan gigitan kutu kecil Sarcoptes scabiei yang berukuran 0,3-0,35 milimeter. Kutu ini bisa menyebar melalui kontak antarkulit dan bergerak di bawah kulit dan meninggalkan jejak bercak atau garis merah di kulit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Area tubuh yang paling sering terkena kurap adalah di antara jari tangan atau kaki, pergelangan tangan, bagian dalam lengan, sekitar pusar, dan pantat, terkadang juga di leher, kepala, telapak tangan, tumit, area genital, dan di bawah payudara. Tandanya adalah bercak merah yang sangat gatal.
Kulit di sekitar area kurap memerah dan meradang, mungkin juga bersisik, bahkan melepuh. Rasa gatal biasanya semakin parah pada malam hari. Rasa gatal juga mungkin baru bisa hilang berminggu-minggu setelah pengobatan.
Kurap juga sering menyerang saat cuaca dingin yang membuat orang malas keluar rumah. Tak sedikit orang yang malu berobat karena pertimbangan stigma. Penyakit kulit ini bisa menyerang semua orang, terutama bayi, anak kecil, dan lansia, juga pada penduduk di daerah padat dan yang memiliki imun lemah.
Cara mencegah penularan
Kurap sangat menular yang terjadi antar-orang dan kontak kulit. Namun penularan baru bisa terjadi bila kontak kulit berlangsung setidaknya 20 menit. Jadi, kita tak akan tertular kurap hanya karena berjabat tangan atau sekedar berpelukan. Penularan baru bisa terjadi jika kita tidur dengan penderita kurap atau bersentuhan untuk waktu lama.
Untuk mencegahnya, hindari kontak kulit dengan penderita dan jangan tidur bareng atau menggunakan handuk yang sama. Jika ada anggota keluarga, teman serumah, atau anggota tim olahraga yang punya kurap, maka yang lainnya juga harus diperiksa. Pengobatan bisa dengan krim atau losion yang dioleskan ke seluruh tubuh. Biarkan krim atau losion mengering dalam 10-15 menit baru berpakaian.
Cuci seprai, handuk, dan pakaian dengan air panas bersuhu 60 derajat Celcius. Untuk pakaian atau kain yang tak bisa dicuci, masukkan dalam kantung plastik dan biarkan selama tiga hari sampai kutunya mati. Demikian dilansir dari Express.
Pilihan Editor: Dermatolog Sebut Penyebab dan Gejala Kurap