Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang menggunakan deodoran di pagi hari setelah mandi. Tapi ternyata itu bukan waktu yang tepat. Penggunaan deodoran untuk menghilangkan bau ketiak ternyata lebih baik dilakukan pada malam hari.
Baca juga: Awas, 3 Cara Pakai Deodoran Ini Berdampak Buruk pada Kesehatan
Ahli dermatologi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Melyawati Hermawan mengatakan, pada malam hari ketiak cenderung lebih kering sehingga baik untuk diaplikasikan deodoran.
"Pengolesan deodoran bagusnya pada malam hari saat (tubuh) sudah istirahat sejenak, ketiak sudah kering. Produksi keringat sedikit," ujar Melyawati dalam jumpa pers "Dove Sensitive Deodorant" di Jakarta, Kamis. 11 Juli 2019.
Dokter yang akrab disapa Mely itu mengatakan pengaplikasian deodoran pada malam hari bertujuan agar tidak banyak keringat yang keluar ke permukaan kulit ketiak pada pagi hari.
"Deodoran bisa masuk sempurna karena kondisi kita lebih tenang (pada malam hari). Saat pakai produk deodoran di atas kulit ketiak, targetnya ke kelenjar keringat bukan ke kulit. Paginya, bilas (ketiak) tidak apa-apa karena produk sudah masuk ke kelenjar," kata Mely.
Namun, Mely tidak menampik kemunculan rasa tidak percaya diri pada seseorang saat harus keluar rumah pada pagi hari tanpa mengenakan deodoran.
Baca juga: Deodoran Picu Kanker Payudara? Simak Kata Ilmuwan
Mely menambahkan pemakaian deodoran akan lebih sempurna saat kondisi kulit telah kering. Jika Anda mengaplikasikannya saat kulit basah, risiko iritasi dapat timbul.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini