Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Waspadai Kanker Mata, Cek Gejalanya

Kanker mata tidak selalu menimbulkan gejala yang jelas dan hanya dapat diketahui selama tes mata rutin. Kenali gejalanya.

27 Desember 2021 | 19.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi periksa mata (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Waspadalah, kanker juga bisa menyerang mata dan jenisnya berbeda-beda. Melansir NHS Inggris, ada beberapa jenis kanker yang mempengaruhi mata, termasuk melanoma mata, karsinoma sel skuamosa, limfoma, retinoblastoma kanker masa kanak-kanak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kanker juga terkadang dapat berkembang di jaringan sekitar bola mata atau menyebar ke mata dari bagian tubuh lain, seperti paru-paru atau payudara. Kanker mata tidak selalu menimbulkan gejala yang jelas dan hanya dapat diketahui selama tes mata rutin. Gejala kanker mata dapat meliputi:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

-Bayangan, kilatan cahaya, atau garis goyang dalam penglihatan.
-Penglihatan kabur
-Bercak gelap di mata yang semakin besar
-Kehilangan penglihatan sebagian atau seluruhnya
-Satu mata menonjol
-Benjolan di kelopak mata atau di mata yang semakin besar ukurannya.
-Rasa sakit di atau di sekitar mata meskipun jarang terjadi.

Gejala-gejala ini juga dapat disebabkan oleh kondisi mata yang lebih ringan sehingga belum tentu merupakan tanda kanker. Tetapi, penting untuk memeriksakan gejala ke dokter sesegera mungkin.

Salah satu kanker mata yang paling banyak dialami adalah melanoma mata. Melanoma adalah kanker yang berkembang dari sel penghasil pigmen yang disebut melanosit. Sebagian besar melanoma berkembang di kulit tetapi mungkin juga terjadi di bagian tubuh lain, termasuk mata.

Melanoma mata paling sering mempengaruhi bola mata. Dokter terkadang menyebutnya uveal atau choroidal melanoma, tergantung pada bagian mata mana yang terkena. Ini juga dapat mempengaruhi konjungtiva atau lapisan tipis yang menutupi bagian depan mata atau kelopak.

Melanoma mata terjadi ketika sel-sel penghasil pigmen di mata membelah dan berkembang biak terlalu cepat dan menghasilkan gumpalan jaringan yang dikenal sebagai tumor. Jika dokter umum atau ahli kacamata (optometris) mencurigai Anda memiliki masalah serius dengan mata, mereka akan merujuk ke spesialis mata untuk pemeriksaan.

Jika mencurigai Anda menderita melanoma mata, mereka akan merujuk ke pusat spesialis kanker mata. Kemungkinan Anda akan menjalani sejumlah tes berbeda termasuk:

-Pemeriksaan untuk melihat struktur mata secara lebih rinci dan memeriksa kelainan.
-Pemindaian ultrasound mata, probe kecil yang ditempatkan di atas mata tertutup menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar bagian dalam mata. Ini memungkinkan dokter mengetahui lebih lanjut tentang posisi tumor dan ukurannya.
-Angiogram fluorescein, di mana foto-foto dugaan kanker diambil menggunakan kamera khusus setelah pewarna disuntikkan ke dalam aliran darah untuk menyoroti tumor.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus