Waspadai Tanda-tanda Awal Kerusakan Liver Akibat Tenggak Minuman Beralkohol

Perbesar

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Mike Blake

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

TEMPO.CO, Jakarta -Liver atau hati merupakan sebuah organ dalam tubuh yang bertanggung jawab atas lebih dari 500 fungsi tubuh yang berbeda dan terlalu banyak menenggak minuman beralkohol dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati.

Selain penyakit hati, minum alkohol dengan intensitas tinggi juga dapat berkaitan dengan kanker, penyakit jantung, dan kerusakan otak. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala awal yang mungkin mengindikasikan kerusakan hati akibat konsumsi alkohol berlebihan.

Baca : Kucing Dicekoki Tuak di Ambarawa, Ini Dampak Negatif Minuman Keras kepada Binatang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Mengutip Times of India, para ahli mencatat bahwa gejala awal penyakit hati terkait alkohol seringkali tidak jelas, itulah sebabnya orang mungkin tidak menyadarinya secara tepat waktu sebagai tanda kerusakan hati akibat alkohol. Tanda-tanda tersebut dapat meliputi:

Sakit perut
Kelelahan
Mual
Diare
Merasa tidak enak
Kehilangan selera makan

Berikut adalah beberapa gejala penting yang terkait dengan penyakit hati terkait alkohol lanjut:

Penyakit kuning
Bengkak pada kaki, pergelangan kaki, telapak kaki dan perut
Demam dan menggigil
Kulit gatal dan rambut rontok
Penurunan berat badan yang signifikan
Kelemahan
Masalah memori
Insomnia
Muntah darah
Kotoran berwarna hitam
Cenderung mudah berdarah dan memar
Kepekaan terhadap alkohol dan obat-obatan meningkat

Risiko yang terkait dengan perlemakan hati

Para ahli dari Alcohol Change UK memperingatkan bahwa hati berlemak merupakan indikator kerusakan yang lebih permanen dapat terjadi di masa depan. Sekitar sepertiga orang dengan hati berlemak akan mengembangkan hepatitis alkoholik. Tanda-tanda seperti muntah dan kulit menguning bisa menjadi peringatan bahwa gagal hati bisa terjadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hati memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Namun, itu hanya bisa menyembuhkan dirinya sendiri ketika seseorang tidak minum minuman beralkohol. Kerusakan hati yang terus menerus akan mengakibatkan perkembangan jaringan parut.