Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Wisata Kuliner Bandung, Nostalgia ke Toko Roti Jadul di Braga

Wisata kuliner ke Bandung belum lengkap jika tak mampir ke Toko Roti Sumber Hidangan di Jalan Braga. Toko ini sudah ada sejak 1929.

2 September 2019 | 19.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aneka kue kering yang dipajang dalam etalase Toko Roti Sumber Hidangan di Bandung, Jawa Barat. Antaranews

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata kuliner ke Kota Bandung tak hanya bisa dilakukan dengan mencicipi aneka hidangan kekinian. Ajak indra perasa kita bernostalgia ke sejumlah toko roti yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Beberapa di antaranya yang masih bertahan adalah Toko Roti Sumber Hidangan dan Toko Sidodadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Toko Roti Sumber Hidangan terletak di Jalan Braga Nomor 20-22, Kota Bandung, Jawa Barat. Dulu, toko ini dikenal dengan nama Het Snoephuis yang berarti rumah manis. Toko roti yang berdiri pada tahun 1929 ini masih mempertahankan keaslian bangunan dan interior ruangan yang bergaya Belanda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Satu ruangan besar di dalam Toko Roti Sumber Hidangan dibagi menjadi dua. Satu ruangan untuk tempat pameran roti dan kue, dan satu ruangan lagi menjadi tempat para pengunjung duduk santai sambil menikmati aneka penganan di toko tersebut.

Di ruang pameran, pengunjung dapat melihat-lihat beragam roti dan kue beragam ukuran dan rasa yang tersaji di balik etalase kayu. Ada timbangan model zaman dulu dan puluhan toples kaca untuk menyimpan kue kering bercita rasa asin dan manis. Setelah menentukan roti dan kue yang hendak di beli, petugas kasir yang bersiap di balik kawat dengan sigap menghitung belanjaan pengunjung.

Kasir Toko Roti Sumber Hidangan, Erna mengatakan toko roti jadul ini tak pernah sepi pengunjung dan memiliki sejumlah pelanggan setia. "Sekarang sudah dikelola oleh generasi ketiga," kata perempuan yang bekerja di toko tersebut sejak puluhan tahun lalu.

Erna menjelaskan, aneka roti dan kue kering dibuat tanpa bahan pengawet dan menggunakan resep turun-temurun. "Kami juga masih menggunakan oven-oven kuno, jadi pembeli yang pernah mengenal roti kami pasti akan kembali," kata dia.

Tak cuma cita rasa, nama-nama hiangan yang dijual di Toko Roti Sumber Hidangan ini juga unik karena masih menggunakan bahasa Belanda. Ada krentebrood untuk roti kismis, suiker hagelslag, likeur bonbon, kattetong, eierkoekjes, dan spoonsbeschuit. Nama setiap jenis roti dan kue itu ditulis dengan tulisan tangan dan ditempelkan dengan kertas stiker pada setiap nampan.

Harga kudapan di Toko Roti Sumber Hidangan, Bandung, ini mulai dari Rp 6.000 untuk aneka roti manis hingga Rp 25 ribu untuk roti tawar susu. Adapun kue kering berbagai rasa mulai dari Rp 16 - 31 ribu per ons. Selain roti, pengunjung juga bisa menikmati es krim di toko ini. Tentu saja dengan cita rasa nostalgia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus