Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Wisata Kuliner di Tangerang, Sedapnya Pecak Ikan Durian

Hidangan pecak ikan di sebuah warung di Tangerang Selatan ini bisa menjadi wisata kuliner yang banyak diminati karena rasanya lezat dan segar.

23 Maret 2019 | 10.23 WIB

Pecak ikan dan beragam menu yang tersedia di warung Arsini di Tangerang Selatan. TEMPO | Muhammad Kurnianto
Perbesar
Pecak ikan dan beragam menu yang tersedia di warung Arsini di Tangerang Selatan. TEMPO | Muhammad Kurnianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Warga Tangerang punya satu pilihan wisata kuliner yang menggoda. Namanya pecak ikan yang disantap di bawah pohon durian. Salah satu tempat yang menjual pecak ikan di bawah pohon durian adalah warung Arsini yang terletak di Jalan Ranca Bulan, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pecak ikan banyak diminati karena rasanya segar. Pengunjung bisa memilih aneka ikan pecak, seperti ikan mas, ikan mujair, belut, ikan nila, dan ikan gurame. Harga pecak ikan di warung ini terbilang ringan di kantong karena mulai Rp 12 ribu hingga Rp 45 ribu, tergantung pilihan ikan yang hendak dimakan.

Menu pecak ikan di warung Arsini di Tangerang Selatan. Tempo | Muhammad Kurnianto

"Orang- orang kalau mau ke sini tahunya nama warungnya pecak durian karena warungnya berada di bawah pohon durian," kata Arsini di warungnya, Jumat 22 Maret 2019. Untuk melengkapi sajian pecak ikan, Arsini juga menghadirkan bakwan udang, tumus pare, tumis jamur, ayam goreng, jengkol, pete, dan sayur asem.

Arsini mengaku sudah berjualan pecak ikan selama tiga tahun. Sebelumnya, warung yang dia kelola menjual sop, soto babat dan sayur asem selama puluhan tahun. Arsini kemudian banting setir ke menu pecak ikan karena tak banyak orang yang menjual hidangan itu dan rasanya khas.

Pemilik warung pecak ikan, arsini sedang melayani pengunjung. TEMPO | Muhammad Kurnianto

Bumbu kuah pecak ikan, Arsini menjelaskan, terdiri dari cabai, jahe, jeruk limo dan bawang. Bahan- bahan tersebut dihaluskan kemudian disiram dengan air panas. Pada siang hari biasanya warung pecak ikan durian Arsini ramai pengunjung. "Biasanya orang kantoran yang makan di sini," ucap dia seraya memberitahu warungnya buka mulai pukul 06.00 sampai 18.00.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus