Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Yang Perlu Diketahui tentang Manfaat Sehat Salmon, Bolehkah Kulitnya Dimakan?

Ikan salmon mengandung sederet nutrisi penting yang baik buat kesehatan jantung dan otak. Bolehkah kulitnya juga dimakan?

18 Maret 2025 | 17.11 WIB

Ilustrasi salmon (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi salmon (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salmon termasuk jenis ikan dengan nutrisi tinggi karena mengandung antioksidan seperti selenium, yang melindungi sel-sel dari kerusakan. Selain itu, ikan laut ini juga kaya vitamin dan mineral, di antaranya kalsium, folat, vitamin B12, niasin, magnesium, fosfor, potasium, serta vitamin A, C, E, begitu menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semua kandungan nutrisi itu baik untuk membantu kualitas tidur, mengurangi risiko jatuh sakit, memperkuat tulang, dan menjaga penglihatan tetap sehat. Ikan salmon juga sumber asam lemak omega-3 yang luar biasa. "Yang mengandung zat antiperadangan dan bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan risiko seperti serangan jantung, aritmia jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi," kata  Wilson Sanchez, pakar diet klinis di New York, Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Mengasup lebih banyak omega-3 sepanjang hidup juga dapat memperbaiki suasana hati, fungsi kognitif dan memori, dan bahkan menurunkan risiko demensia dan penyakit Alzheimer," ungkap Sanchez lagi kepada USA Today edisi 17 Maret 2025. 

Berapa Banyak Protein dalam Salmon?

Salmon juga sumber protein yang tinggi dengan kandungan 17,3 gram protein dalam 3 ons daging ikan sehingga sangat baik untuk mencukupi kebutuhan protein harian. Cukup asupan protein penting untuk fungsi imun yang optimal, mengontrol gula darah, serta untuk rambut, kulit, dan kuku yang sehat.

"Protein juga membantu perkembangan otot dan menjaga massanya serta mendukung perbaikan jaringan tubuh," ujar ahli gizi dan diet di Texas, Amy Goodson.

Adakah Sisi Buruk Konsumsi Salmon?

Kabar buruk dari salmon adalah potensi kandungan metal berbahaya, meski hanya dalam jumlah sedikit, terutama dari varietas ikan yang hidup bebas di samudra. "Semua ikan mengandung merkuri, termasuk salmon," kata Sanchez.

Seiring waktu, merkuri bisa menumpuk di tubuh dan mengganggu perkembangan otak pada sebagian orang. Untungnya, risiko ini termasuk kecil kecuali orang sering mengonsumsi ikan dalam jumlah banyak. Kemudian, salmon kaleng atau asap mungkin mengandung tinggi sodium, menurut Goodson, sehingga bisa mempengaruhi kesehatan jantung dan memicu kondisi seperti hipertensi.

Bolehkan Kulit Salmon Dimakan?

Manfaat ikan salmon semakin tinggi jika dimakan bersama kulitnya. "Kulit salmon tak hanya bisa dimakan tapi juga mengandung konsentrasi asam lemak omega-3 yang lebih tinggi," jelas Dr. Uma Naidoo, pakar nutrisi dari Massachusetts General Hospital.

Selain itu, kulit salmon juga mengandung lebih tinggi lemak sehat. "Karena kulit merupakan bagian terluar tubuh salmon, maka juga berfungsi sebagai penyimpan lemak yang biasa digunakan ikan untuk menjaga suhu tubuhnya dalam air dingin. Asam lemak ini termasuk docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosatetraenoic acid (EPA) yang baik buat kesehatan jantung dan otak," papar Goodson.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus