Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Yen wo, sedap katanya

Sarang burung dalam bahasa mandarin disebut yen wo. menurut tradisi cina, air liur burung walet itu sangat bermanfaat sebagai obat penguat badan. (sd)

19 Juni 1982 | 00.00 WIB

Yen wo, sedap katanya
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
SARANG burung, hampir tidak ada rasa. Mirip agar-agar. Begitu menurut Kang Ling, 38 tahun, alias Sofyan Rusli, koki restoran Ratu Bahari Jakarta. Rasa enak masakan itu sesungguhnya berasal dari sayuran atau bumbu adonannya. "Seperti sop sarang burung dengan kepiting atau dengan ayam," katanya. Menurut dia yang enak campuran sop dengan tulang ayam plus bumbu masak. Dalam bahasa Mandarin, sarang burung disebut yen wo. Menurut tradisi Cina, air liur burung walet itu sangat bermanfaat sebagai obat penguat badan. Juga bisa menurunkan panas bila demam atau melonggarkan pernapasan. "Cuma belum ada pembuktian dari para ahli kesehatan," ujar Kang Ling. Dalam daftar menu jenis masakan ini dalam bahasa Inggris disebut bird nest. Variasi masaknya bermacam-macam. Cara memasaknya harus direndam dulu sehari agar mengembang. Lantas dibersihkan dari bulu-bulu walet yang melekat. Setelah itu baru dimasak tim atau sop. Kalau ditim cukup diberi gula batu. Kalau dimasak sop, kuahnya harus lama mendidih. Kedua-duanya membutuhkan waktu lebih dari tiga jam. Sehari rata-rata restoran ini menghabiskan setengah kilogram sarang burung. Kadang-kadang malah tiga hari baru habis sekilogram. Yang menyukainya ternyata bukan hanya orang-orang Cina saja. Menurut Kang Ling juga orang asing dan Indonesia. Harganya mahal: Rp 15.000 satu porsi -- satu meja untuk disantap 10 -- 12 orang. "Saya biasa membeli sarang burung yang sudah dimasak. Yang bagus warnanya cokelat kemerahan, khusus untuk obat. Satu ons saja harganya tak kurang dari Rp 50.000," kata Aminullah, manajer Ratu Bahari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus