Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ngabuburit atau aktivitas yang dilakukan menunggu azan magrib menjelang buka puasa saat Ramadan banyak dilakukan banyak kalangan di Jakarta. Aktivitas ngabuburit sangat beragam, mulai dari sekadar berjalan-jalan menikmati udara sore, berburu takjil, sampai menikmati pemandangan dan hiburan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suasana kota yang semakin hidup menjelang senja membuat momen ini terasa menyenangkan. Tapi, di manakah tempat asyik menghabiskan momen ini?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta memiliki banyak pilihan tempat yang bisa dikunjungi. Dari ruang terbuka hijau, area wisata budaya, pantai, hingga pusat kuliner yang dipenuhi jajanan khas Ramadan. Berikut beberapa rekomendasi tempat ngabuburit di Jakarta.
1. Kota Tua Jakarta
Sambil menunggu waktu berbuka, pengunjung bisa berkeliling area ini, menikmati pertunjukan seni jalanan, atau sekadar duduk santai di sekitar Taman Fatahillah. Kawasan Kota Tua Jakarta yang bersejarah ini menawarkan suasana klasik dengan bangunan peninggalan kolonial. Di sekitar lokasi ini juga banyak penjual makanan untuk berbuka.
2. Masjid Istiqlal
Sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga destinasi favorit untuk ngabuburit. Pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Quran dan ceramah menjelang waktu berbuka. Selain itu, masjid ini sering menyediakan takjil gratis bagi jamaah.
3. Pos Bloc
Tempat ini juga penuh sejarah tapi lebih kekinian. Pos Bloc di Sawah Besar berada di gedung yang mulanya Gedung Filateli Jakarta atau bekas Gedung Kantor Pos Pasar Baru. Pos Bloc memiliki dua area luar ruangan yang dijadikan sebagai spot duduk santai. Saat waktu buka puasa tiba, pengunjung bisa membeli makanan dan minuman tenant di sekitarnya. Selain itu, pengunjung juga bisa mencoba studio photobox, belanja produk-produk lokal.
4. Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK)
Terletak di Jakarta Selatan, Hutan Kota GBK merupakan ruang terbuka hijau yang cocok untuk bersantai sambil menunggu waktu berbuka. Pengunjung dapat duduk di area taman dengan latar belakang gedung-gedung pencakar langit, menciptakan suasana yang asri di tengah hiruk-pikuk kota.
5. Taman Menteng
Taman yang berlokasi di Jakarta Pusat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti lapangan futsal, basket, dan area bermain anak. Area hijau yang luas menjadikannya tempat ideal untuk berkumpul bersama keluarga atau teman sambil menunggu waktu berbuka.
6. Pantai Ancol
Bagi yang ingin menikmati suasana pantai tanpa harus keluar Jakarta, Pantai Ancol adalah pilihan tepat. Menjelang senja, Anda bisa menikmati pemandangan matahari terbenam sambil menunggu waktu berbuka. Area ini juga dilengkapi dengan berbagai restoran yang menawarkan menu berbuka puasa.
7. Pasar Bendungan Hilir (Benhil)
Pasar Benhil dikenal sebagai salah satu pusat kuliner takjil di Jakarta. Beragam jajanan khas Ramadan seperti kolak, es buah, dan aneka gorengan tersedia di sini. Berburu takjil di Pasar Benhil bisa menjadi kegiatan ngabuburit yang menyenangkan bagi pecinta kuliner.
8. Taman Wisata Alam Mangrove, Pantai Indah Kapuk
Terletak di Jakarta Utara, taman ini menawarkan pemandangan hutan mangrove yang asri. Pengunjung dapat berjalan-jalan di jembatan kayu sambil menikmati kesejukan alam, menjadikannya tempat yang tenang untuk ngabuburit jauh dari keramaian kota.
9. Kanal Banjir Timur (KBT)
Kawasan di timur Jakarta ini telah berkembang menjadi tempat rekreasi baru. Banyak warga yang memanfaatkan area tepi kanal untuk bersepeda, joging, atau sekadar duduk santai menikmati pemandangan sore. Suasana yang tenang dan pemandangan air membuatnya cocok untuk ngabuburit.
10. Museum MACAN
Museum MACAN atau Modern and Contemporary Art in Nusantara bisa jadi salah satu pilihan untuk ngabuburit. Sambil menunggu waktu berbuka puasa, pengunjung bisa menemukan pameran seni modern dari seniman Indonesia maupun mancanegara. Museum ini memiliki luas sekitar 7.000 meter persegi, dengan area untuk pertunjukan dan konservasi seni. Selain koleksi regulernya, Museum MACAN juga kerap menyelenggarakan pameran khusus dengan tema-tema unik yang menampilkan seni dalam berbagai media.
11. Pasar Santa
Santa bukan pasar biasa. Sejak direvitalisasi, pasar ini menjadi tempat nongkrong anak muda dengan nuansa pasar tradisional dan modern, lengkap dengan area yang bersih dan kekinian. Pasar ini memiliki berbagai toko unik, mulai dari yang jual rekaman vinyl, toko buku, hingga distro dengan berbagai apparel. Lantai dua pasar ini penuh dengan warung kopi kekinian, kedai, dan tempat makan yang diatur dengan konsep menarik, cocok untuk buka puasa.
Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.