Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

Berikut candi-candi Buddha tertua di Indonesia merupakan bukti pengaruh kuat agama ini pada masa lampau.

18 Mei 2024 | 08.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keanekaragaman budaya, juga memiliki warisan budaya yang memikat dalam bentuk candi-candi Buddha kuno. Dari Sabang sampai Merauke, pulau-pulau Indonesia menyimpan sejumlah candi Buddha yang tak hanya indah secara arsitektural, tetapi juga sarat dengan nilai sejarah dan spiritual. Berikut ini adalah lima candi Buddha tertua yang menjadi saksi bisu kemegahan peradaban masa lalu di Indonesia, dikutip dari buku Mengenal Lebih Dekat Candi Nusantara karya Garsinia Lestari:

1. Candi Jiwa

Candi Jiwa merupakan terletak di Kawasan candi Batujaya. Saat ditemukan, situs Candi Jiwa masih berupa unur yang dikenal dengan nama Unur Jiwa. Penamaan Candi Jiwa berasal dari cerita rakyat bahwa saat daerah ini sering mengalami musibah banjir banyak penduduk yang memanfaatkan candi yang ketika masih berupa gundukan tanah, untuk menyelamatkan binatang ternak. Namun, selang beberapa hari binatang tersebut bukannya aman, tapi hewan tersebut mati atau hilang jiwanya. Candi Jiwa adalah bangunan keagamaan Buddha yang berasal dari abad 4–5 Masehi. 

2. Candi Borobudur

Candi Borobudur, yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, adalah salah satu keajaiban dunia yang mempesona. Dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Dinasti Syailendra, candi ini melambangkan perjalanan spiritual seorang Buddha menuju pencerahan. Dengan struktur berlapis-lapis yang menggambarkan kosmos Buddha, Borobudur menarik ribuan wisatawan dan peziarah setiap tahunnya. Relief-relief yang menghiasi dinding candi menampilkan cerita kehidupan Buddha serta ajaran-ajarannya, sementara stupa-stupa yang menjulang di puncak candi melambangkan pencapaian Nirwana.

3. Candi Mendut

Tidak jauh dari Borobudur, terdapat Candi Mendut yang memiliki keindahan dan keistimewaan sendiri. Dibangun pada periode yang sama dengan Borobudur, Candi Mendut menjadi tempat penting dalam perayaan Waisak di Indonesia. Arsitektur yang sederhana namun megah, dihiasi dengan arca Buddha dalam posisi duduk yang tenang, menciptakan suasana damai dan reflektif bagi para pengunjungnya.

4. Candi Sewu

Candi Sewu, kompleks candi Buddha terbesar kedua di Jawa setelah Borobudur, menjadi saksi bisu kejayaan arsitektur Jawa pada masa lampau. Dibangun pada abad ke-8 Masehi, candi ini menyajikan ratusan stupa yang tersebar dalam lingkungan yang luas. Meskipun sebagian besar candi-candi ini telah mengalami kerusakan, namun keindahannya tetap memukau. Relief-relief yang menghiasi dinding candi menggambarkan berbagai cerita dari ajaran Buddha, memperkaya pengalaman spiritual para pengunjung.

5. Candi Kalasan

Candi Kalasan, dengan kehadiran megahnya, menggambarkan perpaduan gaya arsitektur India dan Jawa yang unik. Dibangun pada abad ke-8 Masehi oleh Dinasti Syailendra, candi ini menampilkan relief-relief halus yang mengisahkan kisah-kisah dari kehidupan Buddha sebelum dia mencapai pencerahan. Arsitektur Candi Kalasan menunjukkan pengaruh yang kuat dari gaya arsitektur India, terutama dalam bentuk stupa yang menjulang tinggi di atas bangunan candi. Meskipun telah mengalami berbagai kerusakan akibat perubahan cuaca dan kerusakan struktural, upaya pelestarian dan perawatan terus dilakukan untuk menjaga keaslian dan keindahan Candi Kalasan.

Candi-candi Buddha tertua di Indonesia bukan hanya sekadar peninggalan masa lalu, tetapi juga merupakan warisan yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang. Keindahan arsitektur dan kekayaan spiritual yang terdapat dalam candi-candi ini tidak hanya memikat mata, tetapi juga menyentuh hati dan jiwa. Melalui upaya pelestarian dan pemahaman yang lebih dalam tentang warisan budaya ini, kita dapat menjaga kekayaan spiritual dan sejarah Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.

Pilihan Editor: Wisata ke Candi Tertua di Indonesia dari Kerajaan Tarumanegara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus