Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

5 Fakta Stasiun Manggarai, Stasiun Termegah Hingga Jadi Bengkel Kereta Api

Fakta dan sejarah Stasiun Manggarai yang menjadi stasiun tersibuk di Indonesia.

6 Juni 2024 | 16.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Manggarai telah dinobatkan sebagai stasiun tersibuk di Jakarta. Stasiun ini menjadi pusat transit beberapa kereta ke arah Bogor, Depok, Cikarang, Bekasi dan Tangerang. Stasiun Manggarai juga dipilih jadi stasiun sentral pertama di Indonesia pada 2024-2025.

Sejak tahun 2016, pemerintah telah mengembangkan Stasiun Manggarai sebagai salah satu stasiun sentral di Jakarta. Dikutip dari laman Indonesiabaik.id, saat ini stasiun manggarai memiliki 10 jalur rel kereta api aktif dan nantinya bakal punya 18 jalur rel aktif pada 2024-2025.

Namun, dibalik kesibukan Stasiun Manggarai tersimpan beberapa fakta sejarah yang wajib untuk diketahui. Disari dari Tempo, berikut fakta menarik Stasiun Manggarai:

1. Stasiun Termegah

Stasiun Manggarai disebut menjadi stasiun tersibuk di Indonesia. Ada 726 perjalanan kereta melintas tiap harinya dengan penumpangnya yang membludak hingga 100.000 orang per hari. Stasiun Manggarai juga dikenal sebagai stasiun termegah di Indonesia. Stasiun ini berdiri di atas area seluas 2,47 hektar dengan rincian 3 lantai dan 18 lintasan rel kereta. Tujuan perhentian KRL tujuan Jakarta Kota, Bogor, Bekasi, dan Tanah Abang tersebut beroperasi sejak 1920.

2. Memiliki Peron Berusia Lebih dari 100 Tahun

Meski diresmikan pada 1 Mei 1918, Stasiun Manggarai belum benar-benar selesai dibangun saat itu. Tiang peron yang direncanakan menggunakan baja harus diganti dengan kayu jati lantaran Perang Dunia I. Negara Eropa selaku produsen baja tidak mampu memenuhi kebutuhan baja dunia. Dua peron terbuat dari kayu yang hingga sekarang masih ada, dapat ditemukan di jalur 1 dan jalur 2 tujuan Jakarta Kota, Bekasi, dan Cikarang.

3. Jadi Bengkel Kereta Api

Stasiun Manggarai juga menjadi lokasi bengkel kereta api (werkplaats) sejak 1915. Kala itu, Werkplaats Manggarai disebut sebagai bengkel kereta api terbesar dan termodern. Menyediakan pemenuhan kebutuhan suku cadang rolling stock dan perbaikan lokomotif. Di bawah kepemimpinan Jepang, bengkel ini juga membuat lokomotif dengan dipasangi mesin diesel pabrikan Mercedes.

4. Sudah Ada Sejak Abad Ke-17

Kawasan Manggarai sendiri sudah ada sejak abad ke-17. Kawasan ini dikenal sebagai pemukiman dan pasar budak asal Flores. Kereta api yang melintasi area ini dibangun oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) dengan rute Jakarta – Bogor. Pada 1913, perusahaan kereta api negara Staatsporwegen (SS) mengambil alih jaringan perkeretaapian di Jakarta. Setelahnya, SS menata ulang jalur kereta api termasuk mendirikan Stasiun Manggarai pada 1914.

5. Saksi bisu sejarah NKRI

Stasiun Manggarai menjadi saksi bisu beberapa peristiwa penting bagi NKRI. Adapun diantaranya menjadi stasiun keberangkatan pemindahan ibukota sementara dari Jakarta ke Yogyakarta pada 4 Januari 1946. Kemudian menjadi persiapan rahasia Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta. Selain itu, Jenderal Soedirman sempat singgah di Stasiun Manggarai sebagai utusan untuk menghadiri perundingan gencatan senjata di Jakarta pada 1 November 1946.

KHUMAR MAHENDRA | NIA HEPPY LESTARI

Pilihan Editor: Kereta Cepat yang Merusak Layanan Kereta Api

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus