Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

5 Hal yang Identik dengan Imlek

Beragam hiasan dan variasi kuliner tertentu menjadi ciri khas Imlek

28 Januari 2025 | 11.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Barongsai untuk merayakan Golden Week 2024 di Laguna Phuket. (dok. Laguna Phuket)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Imlek 2025 shio ular dengan elemen kayu. Tahun baru Cina selalu identik dengan warna merah berpadu kuning. Hiasan lampion melengkapi suasana semarak. Begitu juga dengan makanan. Beragam hiasan dan variasi kuliner tertentu menjadi ciri khas Imlek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Warna Merah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merah melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan. Dekorasi berwarna merah seperti lampion, lilin, angpau biasanya dipadukan dengan warna emas sebagai lambang kemakmuran. Dikutip dari Hindustan Times, kaitan warna merah dengan api menggambarkan sifat-sifat dinamis seperti kepemimpinan, rasa percaya diri, agresi, kepekaan, dan kesuksesan.

Saat Imlek parade tarian tradisional barongsai dan naga menampilkan kostum merah. Pertunjukan energik ini dimaknai membawa keberuntungan serta kesejahteraan bagi masyarakat.

2. Berbagi Angpau

Angpau adalah amplop merah berisi uang yang dibagikan oleh orang dewasa atau yang sudah menikah kepada anak-anak atau saudara yang muda.

Ketua kursus studi Tionghoa di Sekolah Humaniora dan Ilmu Sosial Ngee Ann Polytechnic, Kang Ger Wen menjelaskan, tidak ada jumlah yang pasti untuk angpau karena ini melambangkan berkat dalam tradisi Cina. Kang merasa jumlah uang untuk anggota keluarga dibanding kolega harus berbeda. "Karena dalam tradisi Tionghoa, terutama dalam Konfusianisme, cinta kepada anggota keluarga dekat dan teman pasti berbeda," katanya.

3. Barongsai

Tarian Barongsai menjadi salah satu elemen penting dalam perayaan Imlek. Barongsai melambangkan singa yang dalam budaya Cina merupakan simbol keberanian dan kekuatan. Tradisi ini tak hanya penampilan hiburan, tapi juga dimaknai membawa keberuntungan sekaligus mengusir energi buruk. 

4. Jeruk Mandarin

Jeruk Mandarin adalah buah yang dihidangka   dalam perayaan Imlek. Buah ini dianggap melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan. Jeruk Mandarin juga dipercaya membawa kemakmuran bagi keluarga yang menyajikannya.

5. Hidangan Kuliner

Makanan istimewa menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Hidangan seperti pangsit, mi, lumpia, sup, ikan bandeng disajikan di meja makan. Setiap makanan memiliki makna simbolis. Hidangan yu sheng makanan yang populer saat perayaan Imlek. Yu sheng memiliki makna keberkahan dan kemakmuran.

Kuliner ini biasanya terdiri atas campuran acar sayuran, ikan, dengan saus dan bumbu lainnya. Santapan khas Imlek ini biasanya menggunakan bahan campuran sayuran, antara lain selada, wortel, lobak, dan kubis. Rasanya bermacam-macam saat lidah mencecap makanan itu, karena perpaduan manisan, saus plum, juga bumbu asin ikan salmon dan gurih kerupuk pangsit. Yu sheng hanya salah satu dari beragam hidangan yang biasanya tersaji saat Imlek.

Anastasia Pramudita Davies, Sukma Kanthi Nurani turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus