Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

5 Jurus Berburu Barang Antik di Pasar Senthir, Yogyakarta

Berburu barang antik di Pasar Senthir, yang buka malam hari di parkiran sebelah selatan Pasar Beringharjo Yogyakarta, harus punya kiatnya biar sukses.

12 Maret 2019 | 18.21 WIB

Sepeda wisata di Malioboro, Yogyakarta,  yang bisa digunakan wisatawan dengan mengaksesnya lewat aplikasi Jogjabike. Tempo/Pribadi Wicaksono
Perbesar
Sepeda wisata di Malioboro, Yogyakarta, yang bisa digunakan wisatawan dengan mengaksesnya lewat aplikasi Jogjabike. Tempo/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Senthir, yang buka malam hari di parkiran sebelah selatan Pasar Beringharjo Yogyakarta, sebenarnya lebih pas disebut pasar barang bekas ketimbang pasar barang antik. Tapi, kalau jeli dan mengerti triknya, Anda bisa menemukan banyak harta karun di sana.

Baca juga: Coba Body Painting di Gembira Loka Yogyakarta, Wisatawan Gratis
Nah, supaya kedatangan ke Pasar Senthir tak sia-sia, simak 5 jurus yang diberikan  TelusuRI.id  sebelum berburu barang antik di sana.

1. Datanglah sekitar jam 7-8 malam
Para pedagang biasanya mulai buka lapak sekitar jam 6 sore. Nanti, sekitar jam setengah 10 malam, satu per satu pedagang bakalan mulai menggulung lapak. Jam 10 malam, Pasar Senthir biasanya sudah sepi.

Supaya “perburuan” seru, jangan datang terlalu “pagi” dan jangan juga terlalu malam. Waktu terbaik buat main ke Pasar Senthir adalah antara jam 7-8 malam saat semua pedagang sudah membuka lapak. Semakin banyak lapak yang buka, semakin besar juga peluang menemukan barang antik.

2. Jangan terburu-buru
Mencari barang antik di Pasar Senthir seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Harus sabar dan tidak terburu-buru. Pasang mata lekat-lekat ke lapak-lapak yang dilewati sebab bisa jadi barang antik yang dicari nyempil di antara barang-barang lain.

Karena banyak sekali lapak yang digelar di Pasar Senthir, sediakan waktu sekitar satu sampai dua jam buat menjelajahinya. Percayalah, satu dua jam di sana tak bakal terasa lama. Jangan khawatir lapar karena di sana banyak yang jual makanan dan minuman.

3. Siap-siap dapat “kejutan”
Main ke Pasar Senthir adalah sebuah petualangan. Anda tak bakal pernah tahu apa yang akan ditemukan di sana. Tak menutup kemungkinan justru bakal menemukan (banyak) “kejutan” yang jauh lebih keren ketimbang barang antik yang dicari.

Bisa jadi Anda menemukan buku legendaris cetakan pertama, keris peninggalan zaman baheula, kaset tape band idola  yang sekarang kopiannya sudah susah banget dicari, dsb. Jadi, siap-siap saja!

4. Jangan segan-segan menawar
Di Pasar Senthir tak ada harga pas. Semuanya bisa ditawar. Jadi, kalau ketemu barang antik yang menarik, jangan segan-segan buat menawar. (Supaya enak, cari info dulu soal harga pasaran barang yang diincar.)

Tapi Anda harus tahu kalau para pedagang di Pasar Senthir sudah mengerti harga dan kelangkaan barang yang mereka jual. Jadi menawarnya juga jangan kebangetan. Triknya: coba tawar setengah dari harga yang mereka tawarkan di awal.

5. Kalau “cocok” langsung sikat
Ini nih yang paling penting. Kalau ketemu barang yang cocok di Pasar Senthir, langsung sikat saja. Jangan ditunda-tunda membelinya. Tak ada jaminan bakal menemukan barang serupa di tempat lain.

Biasanya, barang-barang antik yang cepat laku di Pasar Senthir itu kamera analog dan buku lawas, soalnya banyak banget peminat kedua item itu di Yogyakarta.

TELUSURI.ID

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus