Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

5 Poin Pertimbangan Sebelum Berangkat ke Pulau Kei

Sebelum pergi Kepulauan Kei, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk menekan biaya pengeluaran.

18 Maret 2018 | 06.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Bujet besar membayangi wisatawan yang ingin melancong ke Kepulauan Kei, Maluku Tenggara. Biaya tiket mahal akibat dari akses yang terbatas, seperti karena belum tersedianya penerbangan langsung atau direct flight dari Jakarta. Hingga 17 Februari 2018 lalu, pilihan penerbangan yang tersedia dari Jakarta menuju Kei hanya enam maskapai, yakni: Sriwijaya, Lion Air, Citilink, Garuda Indonesia, Batik, dan Wings.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penerbangan tersebut kudu transit dengan pilihan tiga kota, yakni: Surabaya, Makassar, atau Ambon. Dari tiga kota itu, maskapai yang melayani penerbangan rute Kei cuma Sriwijaya, Wings Air, dan Garuda Indonesia. Wisatawan sudah harus mengeluarkan dana besar untuk transportasi menuju Kei. Padahal mereka masih harus mengeluarkan biaya lain ketika hendak berangkat.

Nah, karena itu sebelum pergi ke Kepulauan Kei, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar biaya pengeluaran bisa lebih ditekan. Kepala Bidang Pemasaran Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara Budhi Toffi, saat ditemui di Pulau Kei Kecil, 16 Maret 2017, memberi gambaran hal yang perlu diperhatikan untuk eksplorasi Kei.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Memilih Akomodasi
Budhi menyarankan wisatawan bermalam di wilayah pesisir Pantai Pasir Panjang atau Ngurbloat, Desa Ngilngof, Kei Kecil. Ada sejumlah penduduk yang membuka vila atau homestay. Sewa penginapan di sana tergolong paling murah, yakni berkisar Rp 150 ribu per kamar per malam. "Bahkan bisa dinegosiasi," kata Budhi.

2. Sewa Motor
Bila datang seorang diri atau berdua, Budhi menyarankan wisatawan menyewa motor. Biaya sewanya berkisar Rp 150 ribu per 24 jam. Motor bisa disewa di penginapan. Umumnya setiap penginapan dapat membantu wisatawan mencarikan armada motor.

3. Hopping Island Menggunakan Speed Boat Kecil
Ada dua ukuran speedboat di Kepulauan Kei. Budhi merekomendasikan memilih speed boat kecil untuk singgah di pulau-pulau di sana dalam sekali perjalanan atau hopping island. Biaya sewa jauh lebih murah, yakni berkisar Rp 700 ribu per 10 orang, daripada speed boat besar. Tarif sewa speed boat berkapasitas 20-30 orang mencapai Rp 5 juta.

Speed boat ini akan mengantarkan wisatawan seharian penuh menuju beberapa pilihan rute pulau. Misalnya rute menuju Pulau Baer dan Pulau Adranan atau rute menuju Pulau Ngurtavur dan kawasan Sepuluh Pulau.

4. Memilih Rute Transit Makassar
Ada tiga pilihan rute penerbangan ke Kei dari Jakarta, yakni melalui kota transit Ambon, Makassar, dan Surabaya. Wisatawan yang ingin menekan bujet disarankan memilih rute penerbangan melalui Makassar. Sebab, umumnya untuk harga normal terpaut Rp 200-300 ribu lebih murah dibanding penerbangan dengan rute kota transit lainnya. Tiket pesawat menuju Jakarta bisa dibeli dengan sistem tiket putus dari Langgur, Kei, ke Makassar, lanjut Makassar menuju Jakarta.

5. Menu Ikan di Kei
Ikan dan hasil laut Kepulauan Kei dibanderol murah. Ikan bagi masyarakat pun jadi makanan sehari-hari atau menu wajib. Menu ikan ketika makan di warung jelas mengurangi beban biaya selama melancong. Harga menu makan dengan ikan untuk satu orang sekitar Rp 20 ribu.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus