Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai kegiatan wisata yang dilakukan saat pergantian tahun. Salahsatu kegiatan unik adalah menyaksikan matahari pertama yang terbit di tahun baru. Menyaksikan matahari terbit di tempat yang tepat seperti di puncak gunung punya sensasi tersendiri. Selain sinar mentari yang indah, panorama alam pegunungan menambah daya tarik tersendiri.
Salahsatu tempat favorit menyaksikan matahari terbit adalah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Kawasan konservasi itu mencakup lautan pasir seluas 10 km yang dikenal sebagai Tengger, tempat di mana terdapat empat anak gunung berapi baru. Keempat anak gunung berapi tersebut adalah Gunung Batok (2.470 m), Gunung Kursi (2.581 m), Gunung Watangan (2.661 m), dan Gunung Widodaren (2.650 m). Dari keempat gunung tersebut, hanya Gunung Bromo yang masih aktif. Suhu di puncak Gunung Bromo berkisar antara 5 hingga 18 derajat Celsius.
Di kawasan ini, matahari terbit tahun baru kerap disaksikan di beberapa tempat ini:
1. Puncak Penanjakan 1
Bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan matahari terbit di puncak Bromo, Penanjakan 1 adalah salah satu lokasi terbaik. Tempat ini terletak pada ketinggian 2.770 meter di atas permukaan laut. Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan dapat memilih dari tiga rute. Pertama, rute dari Pasuruan melalui Tosari dan Purwodadi, kedua dari Malang melalui Tumpang dan Lautan Pasir, dan ketiga dari Probolinggo melalui Cemara Lawang Sukapura dan Lautan Pasir. Rute Probolinggo lebih disukai karena jalannya sudah beraspal. Disarankan bagi wisatawan untuk menggunakan jeep yang banyak tersedia untuk disewa di kawasan ini.
2. Bukit Cinta
Lokasi rekomendasi kedua untuk para penggemar pemandangan matahari terbit adalah Bukit Cinta atau Penanjakan 3. Bukit ini memiliki kisah cinta antara Joko Seger dan Roro Anteng yang menjadi legenda suku Tengger di Gunung Bromo. Lokasinya berada di tepi jalan, sehingga tidak perlu berjalan jauh. Matahari terbit di kawasan ini biasanya terjadi sekitar pukul 05.15 WIB.
3. Bukit Kingkong
Jika ingin menikmati matahari terbit bersama keluarga, Bukit Kingkong bisa menjadi pilihan. Berada di ketinggian 2.600 mdpl, tempat ini ramah bagi anak-anak dan lansia yang ingin menyaksikan keindahan matahari terbit. Lokasinya tepat di bawah puncak Penanjakan 1, namun sebaiknya berangkat lebih awal agar dapat parkir di dekat lokasi dan tidak perlu berjalan jauh.
4. Puncak B29 Argosari
Sesuai dengan namanya, B29 Argosari terletak di ketinggian 2.900 mdpl atau lebih tinggi dari Penanjakan 1. Tempat ini juga dikenal dengan sebutan Negeri di Atas Awan, cocok untuk para wisatawan yang suka berkemah dan bisa menikmati matahari terbit sekaligus matahari terbenam. Di sini, wisatawan seolah-olah dikelilingi oleh hamparan awan putih dan merasakan sensasi berada di atas awan.
5. Kawah Gunung Bromo
Selain menuju puncak Gunung Bromo, kawah Gunung Bromo juga menarik karena menyajikan pemandangan yang luar biasa. Untuk mencapai tempat ini, wisatawan harus berjalan cukup jauh, namun ada alternatif lain dengan menyewa kuda atau ojek di Lautan Pasir. Selanjutnya, wisatawan harus menaiki 250 anak tangga untuk sampai ke kawah Gunung Bromo. Di sana jadi tempat yang tepat untuk melihat panorama matahari terbit yang sangat indah.
EIBEN HEIZIER | LAYYIN AQILA
Pilihan Editor: Libur Nataru ke Luar Negeri, 5 Negara Ini Diserang Isu Wabah Kutu Busuk
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini