Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur meluncurkan 50 kalender pariwisata atau 50 Top Events. Atraksi unggulan itu merupakan yang terpilih dari semua agenda wisata yang jumlahnya mencapai 482 agenda dari 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelima puluh agenda ini mewakili berbagai macam jenis kegiatan. Mulai acara seni, budaya, olahraga, hingga religi. Ada juga atraksi yang tergolong unik, seperti Kenduri Duren.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenduri Duren adalah festival pesta durian yang digelar Pemerintah Kabupaten Jombang. Tujuannya adalah mewujudkan rasa syukur para petani durian atas hasil panen yang mereka dapat selama setahun. Agenda tahunan ini akan dihelat pada 11 Februari 2018.
Ada juga Festival Rujak Uleg yang digelar di Kota Surabaya. Di acara ini, pengunjung diajak menjajal sensasi mengulek rujak yang menjadi kuliner unggulan kota pelabuhan itu.
Dari lima puluh agenda unggulan tersebut, sepuluh di antaranya juga masuk daftar program nasional 100 Calendar of Events, kalender agenda pariwisata nasional pilihan Kementerian Pariwisata. Kesepuluhnya meliputi Jember Fashion Carnival, Banyuwangi Ethno Carnival, Yadnya Kasada dan Eksotika Bromo, Malang Flower Carnival, Kemilau Madura, Pasar Seni Lukis Indonesia, Gandrung Sewu, International Tour de Banyuwangi Ijen, Festival Keraton Nusantara, dan Festival Malang Kota Tua.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur H. Jarianto mengatakan peluncuran 50 agenda unggulan ini akan mendukung akselerasi perkembangan pariwisata daerahnya. Apalagi untuk mengejar target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. "Kami punya target kunjungan wisata mancanegara satu juta sampai 2019," katanya, saat ditemui di Taman Budaya Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 20 Januari 2018.
Menurut dia, jumlah wisatawan mancanegara ke Jawa Timur tiap tahun meningkat. Apalagi setelah digelar agenda wisata unggulan. Misalnya, pada 2017, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Timur tercatat 625.729 orang. Kontribusi produk domestik regional bruto (PDRB) pada triwulan ketiga 2017 pun mencapai Rp 86,73 triliun atau tumbuh 10,5 persen.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA