Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Rudy Salam rupaya mengalami depresi selama 7 tahun terakhir sebelum menghembuskan napas terakhir pada Jumat pagi, 18 November 2022. Istrinya, Marina Gardena mengatakan kondisi aktor berusia 73 tahun itu mulai menurun sejak 2 hari lalu.
"Sudah 7 tahun dia memang depresi, dibilang sakit ya enggak, kemarin-kemarin biasa saja. Dropnya dua hari yang lalu, maunya tidur, mulai enggak mau makan, tadi pagi tau-tau pergi begitu saja, saya juga enggak menyangka," kata Marina di Rumah Duka RS PGI Cikini Jakarta, Jumat, 18 November 2022, dikutip dari kanal YouTube MOP Channel.
Anak Rudy, Runa Salam mengungkapkan kalau ayahnya memang sudah tidak bisa berjalan atau lumpuh. Rudy menutup diri dan enggan untuk bertemu orang lain dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. "Kalau untuk penyakit dalamnya tidak ada, sehat sebenarnya, tapi karena memang sudah lumpuh jadi dia makannya berkurang lama-lama ngedrop," kata Runa.
Awalnya, Rudy mengalami vertigo hingga akhirnya depresi. "Saraf motoriknya (terganggu) karena waktu itu vertigo, mungkin merasa enak kalau tidur," kata Chris Salam, adik Rudy. "Akhirnya merasa pusing terus," kata Marina. "Lama-kelamaan massa ototnya hilang, kaku, dia sudah tidak bisa bergerak," kata Chris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Aktor, Rudy Salam. Foto: Instagram/@runasalam
Baik dari pihak keluarga tidak ada yang tahu persis penyebab Rudy sampai divonis depresi. Kakak kandung Roy Marten ini memang dikenal sebagai pribadi yang tidak sering membagikan permasalahan hidupnya kepada orang lain, termasuk keluarga.
"Tidak ada yang tahu, karena Mas Rudy ini orangnya introvert, dia senang humor tapi kalau pribadinya sendiri sebenarnya introvert," kata Chris Salam, adik Rudy.
Marina menjelaskan bahwa Rudy mulai sakit tidak lama setelah keponakannya, Gading Marten menikah dengan Gisella Anastasia pada 2013. "Sehabis Gading menikah itu terus dia sakit, seumur Gempi kali ya, 7-8 tahun," katanya.
Kemarin, Rudy masih dalam kondisi seperti biasa di bawah pengawasan keluarga di rumah. Namun, pagi tadi Marina melihat Rudy dengan tatapan mata kosong. Ia langsung memanggil anak-anaknya dan membawa Rudy ke rumah sakit. "Di perjalanan sudah enggak ada," kata Marina. "Padahan antara rumah dengan rumah sakit paling 10 menit,. Jadi sekitar 05.30 (waktu meninggalnya)" kata Chris.
Pemilik nama asli Rudy Sutantio Abdul Salam ini memulai kariernya sejak tahun 1970-an. Rudy Salam meninggalkan seorang istri, dua anak, dua menantu, dan lima cucu. Jenazah akan dimakamkan di TPU Cungkup Salatiga pada Sabtu, 19 November 2022 pukul 14.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.