Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bepergian dengan anak-anak memang sulit. Tapi bagi yang sudah berkeluarga, mengajak anak untuk berlibur menjadi sebuah kesenangan tersendiri. Liburan keluarga bisa membuat orang tua lebih dekat dengan anak sekaligus memberi kesempatan kepada anak mendapatkan pengalaman baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bagi yang ingin liburan bersama anak, berikut tujuh tips untuk membuat perjalanan lebih mudah dan menyenangkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Biarkan anak-anak membawa barang sendiri
Perjalanan bandara bisa bikin stres saat harus membawa semua perlengkapan anak. Anak-anak berusia 3 tahun dapat membawa ransel, tas, dan lainnya yang berisi barang sendiri.
“Hal ini membuat mereka merasa besar dan bertanggung jawab, serta tidak terlalu merepotkan Anda,” kata terapis keluarga dan ibu dua anak, Tania Paredes.
2. Bawalah mainan baru
Traveling dengan membawa mainan favorit agar anak-anak tetap terhibur dan nyaman adalah hal yang menyenangkan, tetapi karena mereka terbiasa dengan mainan tersebut, mereka mungkin akan merasa bosan sebelum tiba di tujuan. Sebaliknya, bawalah mainan yang belum pernah mereka gunakan sebelumnya, yang mungkin dapat menarik perhatian mereka lebih lama.
3. Selalu bawa camilan
Tip utama adalah jangan pernah meremehkan camilan untuk di perjalanan. Rasa lapar dapat merusak suasana hati anak, mereka bisa jadi lebih rewel dan gelisah. Jadi jangan sampai anak kelaparan.
4. Check-in lebih awal
Sebagian besar hotel dan resor mengizinkan tamu check-in lebih awal. Tapi, di tengah musim liburan ini, kemungkinan itu akan sulit karena kamar penuh. Tamu biasanya check in pukul 14.00, tetapi tak perlu menungggu lama untuk tiba atau menikmati fasilitas hotel.
Seringkali, waktu tersebut hanyalah jaminan kapan ruangan akan siap. Jika tingkat hunian rendah, atau layanan tata graha bekerja lebih cepat dari jadwal, kemungkinan besar kamar akan siap sebelum waktu tersebut, namun hanya jika pihak hotel mengetahui bahwa tamu sedang menunggu di lokasi.
Tapi jika tidak bisa, titipkan koper kepada petugas dan mulailah menikmati fasilitas hotel seperti berenang atau bermain di area palyground.
5. Minta check-out lebih lambat
Kecuali jika memiliki penerbangan awal, cobalah meminta check out terlambat. Sekalipun sedang musim ramai, sebuah hotel hampir selalu bersedia memberikan setidaknya satu jam tambahan tanpa biaya.
Jika check-out lebih lambat tidak tersedia sementara penerbangan masih lama, tamu masih bisa nongkrong dan santai di hotel. Bisa juga menitipkan tas dan berjalan-jalan di sekitar hotel.
6. Membandingkan sewa mobil
Menyewa mobil terasa lebih nyaman. Wisatawan bisa bebas berkeliling menjelajahi tempat wisata tanpa perlu memindah-mindahkan barang. Tapi terkadang menyewa mobil tidak diperlukan jika anak ternyata lebih suka berada di hotel dan menikmati fasilitas yang ada di sana. Daripada meninggalkan mobil terparkir di hotel, lebih baik menggunakan mobil antar-jemput hotel. Kalaupun tidak ada, bisa menggunakan taksi.
7. Mencoba hal berbeda
Jangan takut untuk melakukan hal yang tidak biasa hanya karena membawa anak saat liburan, kata James McAnally, manajer umum di Beaches Turks & Caicos dan ayah dari anak perempuan kembar berusia 13 tahun. “Mencoba sesuatu yang baru bersama-sama dan menemukan dunia melalui sudut pandang anak-anak Anda selalu menghasilkan kenangan terbaik,” kata McAnally.
INSIDER | CNN
Pilihan Editor: Tips Berhemat saat Liburan Bersama dengan Keluarga