Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tektok atau mendaki gunung dalam waktu satu hari atau pulang-pergi tanpa berkemah. Aktivitas ini menjadi alternatif bagi orang yang tidak memiliki banyak waktu luang, tapi ingin bertualang ke gunung. Perlu diketahui bahwa tidak semua lokasi dapat didaki dalam waktu sehari. Hanya gunung dengan ketinggian rendah serta rute yang tidak terlalu terjal yang memungkinkan pendakian tektok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir situs Eiger dan Telusuri, berikut 8 gunung di Pulau Jawa yang cocok untuk pendakian singkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Gunung Pulosari, Banten
Gunung Pulosari berlokasi di Kabupaten Pandeglang, Banten. Puncak ini termasuk gunung berapi dengan aktivitas vulkanik yang terjadi di dinding kaldera. Berada di ketinggian 1.346 meter di atas permukaan laut (mdpl), dan bisa ditempuh dalam waktu 1,5 hingga 2 jam. Di pos 1, pendaki bisa menemukan Curug Puteri, satu-satunya curug di objek wisata ini.
2. Gunung Papandayan, Jawa Barat
Di Garut, Gunung Papandayan merupakan objek wisata alam yang cocok untuk liburan bersama keluarga. Gunung ini tepat untuk pendakian tektok serta ramah bagi pemula. Gunung tersebut memiliki ketinggian sekitar 2.665 mdpl, dengan waktu tempuh perjalanan sekitar lima sampai enam jam untuk sampai di puncak. Salah satu rute yang biasa digunakan adalah jalur Cisurupan.
3. Gunung Parang, Jawa Barat
Berada di ketinggian 890 mdpl, Gunung Parang merupakan gunung pertama di Indonesia yang memiliki jalur ferrata tertinggi di Asia Tenggara. Melalui jalur ferrata, pengunjung akan merasakan pengalaman panjat tebing sekaligus mendaki. Untuk menaklukan gunung satu ini, pengunjung harus meniti jalur dengan pijakan berupa besi yang ditancapkan pada struktur tebing.
4. Gunung Andong, Jawa Tengah
Gunung Andong terletak di Magelang, Jawa Tengah, dengan ketinggian 1.726 mdpl. Tempat ini cocok untuk pendakian tektok, karena waktu yang dibutuhkan untuk ke puncak hanya sekitar 2 jam. Dari sini, wisatawan bisa melihat hampir semua gunung di Jawa Tengah. Terdapat tiga jalur yang bisa dipilih, jalur selatan dari Purworejo, Ketep Magelang, dan Yogyakarta. Kemudian, jalur barat dari Temanggung, Wonosobo, Grabag, Secang, dan Parakan. Lalu, jalur utara dari Semarang, Ungaran, Salatiga, Solo, dan Boyolali.
5. Gunung Sikunir, Jawa Tengah
Gunung Sikunir atau Bukit Sikunir berlokasi di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Jawa tengah. Memiliki ketinggian 2.263 mdpl. Pendakian di gunung yang terletak di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng ini tergolong mudah karena sudah disediakan jalan setapak yang rapi. Perjalanan naik ke puncak juga cukup dekat, hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam.
6. Gunung Prau, Jawa Tengah
Gunung Prau merupakan salah satu destinasi wisata populer di kalangan pelancong alam. Memiliki ketinggian 2.590 mdpl dan bisa ditempuh dengan pendakian selama 2 sampai 3 jam. Objek wisata ini merupakan lokasi untuk melihat matahari terbit, oleh karena itu, sebagian pendaki mulai perjalanan saat malam hari supaya tiba di puncak sebelum matahari keluar.
7. Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta
Gunung Api Purba Nglanggeran terletak di kawasan karst Baturagung, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, dengan ketinggian 700 mdpl. Gunung tersebut tersusun dari fragmen material vulkanik tua dengan dua puncak, yaitu puncak barat dan puncak timur. Sekarang, objek wisata tersebut berupa deretan batu raksasa yang memiliki nama sesuai bentuknya, diantaranya Gunung Lima Jari, Gunung Wayang, dan Gunung Kelir.
8. Gunung Bromo, Jawa Timur
Gunung Bromo termasuk gunung aktif yang terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan ketinggian 1.329 mdpl. Secara administratif, berlokasi di Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Untuk ke puncak Bromo, pengunjung harus melewati jalur berpasir dan ratusan anak tangga. Apabila tidak sanggup mendaki, bisa menyewa jeep atau menunggangi kuda.
NIA NUR FADILLAH