Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Honiara -Kepulauan Solomon merupakan salah satu negara di Samudera Pasifik yang menawarkan banyak destinasi wisata. Turis mancanegara banyak berkunjung untuk menikmati indahnya negara ini.
Mengutip Flysolomon, negara yang diterima sebagai anggota PBB pada 19 September 1978 ini tak berjarak jauh dengan Australia. Pelancong atau turis hanya perlu menempuh waktu perjalanan selama tiga jam dari Brisbane, kota di Australia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melansir Qantas.com, Berikut adalah hal-hal terbaik yang dapat dilakukan di Kepulauan Solomon:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menyelam
Kepulauan Solomon memiliki beberapa tempat menyelam terbaik. Terdapat terumbu karang yang masih asli, bangkai kapal Perang Dunia II, sejumlah besar kehidupan laut seperti barakuda, ikan kakatua, kipas laut dan kuda laut kerdil juga masih bereproduksi di sana.Kapal perang Amerika Serikat, USS Jeneau, dalam pertempuran Guadalcanal di perairan Kepulauan Solomon, pada 13 November 1942. Kapal yang membawa lima Sullivan bersaudara ini ditemukan, pada 19 Maret 2018. USS Jeneau tenggelam setelah ditorpedo kapal selam Jepang. Paul Allen via AP
Berbelanja di Central Market
Sebagian besar penduduk Kepulauan Solomon tinggal di desa-desa. Pengalaman berbelanja di central market di Kepulauan Solomon wajib dilakukan. Penduduk setempat pergi ke sini setiap hari untuk makanan segar dan jadi pusat aktivitas masyarakat. Di sana tersedia kerajinan tangan lokal dan nanas termanis khas Kepulauan Solomon
Menikmati Pasir Putih Solomon
Saat berada di pulau tropis wajib mencoba berbaring di pasir putihdengan sesekali berenang di laut yang sejuk dan jernih.
Berkunjung ke pulau Tengkorak
Pada abad ke-19 ketika penggerebekan pengayauan menjadi hal biasa. Tengkorak-tengkorak dipajang di kuil-kuil yang didekorasi dengan uang. Kunjungi pulau tengkorak bersama pemandu wisata. Jika tidak, pengalaman mengerikan bisa terjadi. Menurut kepercayaan warga setempat, jika ritual tertentu tidak dilakukan sebelum kunjungan, roh dapat membahayakan pengunjung.
Jelajahi sejarah Perang Dunia II
Sebagai pos terdepan Perang Dunia II, Kepulauan Solomon tersebar dengan peninggalan dari Sekutu dan Jepang. Banyak barang telah diselamatkan dan dipajang di museum-museum seperti Museum Perang Vilu di Honiara dan Museum Perang Dunia II Peter Joseph di Munda.
Kunjungi pulau tempat John F.Kennedy terbuang
Sebelum menjadi presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy ditempatkan di Pulau Lubaria selama Perang Dunia II. Dia sedang berpatroli dengan krunya ketika mereka ditabrak oleh kapal perusak Jepang. Perahu mereka tenggelam dan dua awak tewas.
Kennedy dan orang-orang yang selamat bertahan selama beberapa hari dengan memakan kelapa sebelum dua pengintai lokal menemukan mereka dan menyarankan Kennedy untuk menulis pesan penyelamatan di atas tempurung kelapa. Penduduk pulau menyampaikan pesan dan kru diselamatkan. Pulau Kasolo diganti namanya menjadi Pulau Kennedy untuk menghormatinya.
Merasakan Suasana Pedesaan
Terletak di sebelah timur Papua Nugini, Pulau Solomon dihuni oleh kelompok budaya Melanesia, Polinesia dan Mikronesia yang fokus pada cara hidup tradisional. Pengunjung disambut di banyak desa, seperti di Lau Lagoon di Malaita. Laguna ini memiliki lebih dari 60 pulau buatan di mana penduduk setempat, yang menyebut diri mereka "orang air asin" tinggal di gubuk jerami, memancing di air jernih dan menanam talas dan ubi. Tidak ada akomodasi formal di sebagian besar desa Solomon, tetapi kepala suku dapat menempatkan pengunjung di homestay dengan keluarga angkat.
Menyaksikan burung langka
Bagi para pecinta burung, Kepulauan Solomon adalah surganya spesies burung langka dan endemik. Untuk twitcher yang benar-benar pemberani, beberapa bird-spotting yang paling memuaskan terjadi di ketinggian.
NOVITA ANDRIAN
Baca juga : Kepulauan Solomon Larang Kapal AL AS Masuki Pelabuhannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.