8 Masjid Agung Bersejarah dan Unik yang Bisa Dikunjungi Selama Ramadan

Wisatawan yang datang ke sana biasanya tak hanya ingin melihat kemegahan bangunan masjid, tapi juga melihat jejak tsunami yang pernah menerjangnya. Pada 26 Desember 2004, tsunami setinggi 21 meter menghantam pantai Banda Aceh. Masjid Agung Baiturrahman merupakan salah satu bangunan yang tetap berdiri tegak walaupun beberapa bagiannya mengalami kerusakan.

2. Masjid Agung Palembang

Masjid ini memiliki keunikannya tersendiri. Bangunannya dirancang dengan memadukan tiga budaya, yaitu Indonesia, Eropa dan Cina di setiap lekukannya. Pintu utamanya dirancang dari budaya Eropa dan atapnya berbentuk mirip kelenteng Cina. Sementara itu, budaya Indonesia digambarkan pada menaranya yang berbentuk kerucut, tampak seperti nasi tumpeng.

Terdapat berbagai aktivitas harian, bulanan,dan tahunan di Masjid Agung Palembang. Setiap bulan suci Ramadan, masjid ini kerap menggelar pengajian yang digelar setelah salat tarawih selama sebulan penuh.

3. Masjid Agung Sumatera Barat, Padang Utara

Rumah ibadah ini memiliki arsitektur yang unik. Masjid Agung Sumatera Barat dirancang agar tahan gempa namun tetap megah. Hal unik lainnya adalah atap bangunannya yang bukan berbentuk kubah seperti masjid pada umumnya, melainkan berbentuk khas rumah Minangkabau, penduduk asli Sumatera Barat.

4. Masjid Raya An Nur, Pekanbaru

Masjid ini merupakan masjid terbesar di Pekanbaru dan kerap disebut sebagai Taj Mahal Riau. Pembangunan masjid ini berlangsung selama lima tahun, dari 1963 hingga 1968. Bangunan masjid ini dipengaruhi oleh gaya campuran arsitektur Melayu, Arab, Turki dan India. Masjid ini memiliki tulisan kaligrafi indah yang dibuat oleh kaligrafer terkenal Indonesia Azhari Nur pada 1970.

Masjid Raya An Nur juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti taman bermain anak, perpustakaan dan aula. Hal menarik lainnya adalah masjid ini memiliki pohon kurma asal Timur Tengah di halaman depannya. Pohon tersebut tumbuh subur dan menjadi pemandangan yang langka bagi masyarakat Pekanbaru.

5. Masjid Agung Istiqlal, Jakarta

Masjid Istiqlal yang berarti 'kemenangan' ini dibangun pada masa pemerintahan mantan presiden Soekarno pada 1955. Terletak di jantung kota Jakarta, Masjid Istiqlal sangat mudah ditemukan. Masjid ini menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara karena mampu menampung hingga 200.000 jemaah.

Suasana Masjid Istiqlal saat bulan Ramadan, di Jakarta, Rabu, 6 April 2022. Penghematan energi masjid Istiqlal saat ini mencapai 23 persen dengan penggunaan kran aliran rendah mulai dari pengolahan air dan daur ulang, serta efisiensi lainnya dengan konsumsi air secara keseluruhan akan berkurang hingga 36 persen. TEMPO/Subekti

Masjid Istiqlal terletak berseberangan dengan Gereja Katolik Katedral di depannya. Keduanya pun menjadi simbol kerukunan di Indonesia. Simbol ini semakin terlihat di saat hari raya keagamaan masing-masing. Selama Idul Fitri, Gereja Katedral akan menampung kendaraan umat Muslim di halamannya. Saat Natal tiba, Masjid Istiqlal siap menampung mobil umat yang pergi gereja.

6. Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang

Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang dibangun dengan desain futuristik tak seperti kebanyakan masjid lainnya. Gaya arsitektur masjid ini diyakini sebagai perpaduan gaya Jawa dan Yunani. Selain itu, masjid ini memiliki payung hidrolik raksasa yang unik yang dapat membuka dan menutup secara otomatis.

Jika datang ke masjid ini saat bulan Ramadan, pengunjung dapat melihat tradisi dugderan, sebuah tradisi lokal menyambut Ramadhan yang diselenggarakan oleh masyarakat setempat.

7. Masjid Agung Tuban, Jawa Timur

Bangunan masjid ini mirip dengan Disneyland. Masjid Raya Tuban dibangun pada abad ke-15 oleh Bupati Tuban pertama yang memeluk agama Islam, Raden Ario Tedjo. Arsitektur masjid ini dipengaruhi oleh Timur Tengah, Eropa dan India. Terlihat unik namun mewah dengan ornamen-ornamen cantik yang dipadukan dengan begitu banyak detail, seperti lantai keramik yang indah, dinding berukir hingga kubah warna-warni.

Masjid Agung Tuban juga menyimpan peninggalan Wali Songo (sembilan penyebar agama Islam di Jawa) yang tersimpan di museum di dalamnya. Benda-benda bersejarah itu antara lain buku-buku Al Quran kuno yang terbuat dari kulit, keramik Cina, pusaka dan sarkofagus.

8. Masjid Agung Kediri, Jawa Timur

Masjid Agung Kediri di Jawa Timur merupakan masjid terbesar di kota Kediri yang diresmikan pada 2006. Terletak di pusat kota, masjid ini menghadap langsung ke alun-alun dan pendopo Kediri. Masjid megah ini terdiri dari tiga lantai dengan menara yang menjulang setinggi kurang lebih 49 meter.

Meski gaya arsitektur Eropa mendominasi masjid ini, nuansa etnik bisa dirasakan dari ukiran kaligrafi kayu di dalam masjid. Masjid ini juga berseberangan dengan Dhoho Plaza, salah satu pusat perbelanjaan di Kediri. Bagi yang ingin menikmati Kediri, pengunjung bisa mampir ke masjid ini untuk beribadah sambil melihat keramaian alun-alun kota.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA

Baca juga: Sambut Ramadan, Masyarakat Temanggung Gelar Tradisi Padusan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.