Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Ada Pembersih Sepatu Elektrik di Stasiun Yogyakarta untuk Penumpang Kereta Api

Saat ini alat tersebut baru tersedia di Stasiun Yogyakarta dan belum ada di stasiun mana pun milik KAI di semua wilayah

3 Januari 2025 | 09.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dekorasi Santa Claus di pintu timur Stasiun Yogyakarta. Dok. KAI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan, sepatu biasanya mudah kotor akibat terpercik air kotor bahkan lumpur. Akibatnya, sepatu menjadi kotor dan membuat si pemakai kurang percaya diri. Nah, bagi para pelancong yang menggunakan moda transportasi kereta api di Stasiun Yogyakarta (Stasiun Tugu) kini sudah disediakan alat pembersih sepatu secara elektronik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepatu yang kotor tinggal dimasukkan ke dalam alat ini tanpa dilepas. Alat tersebut langsung bekerja membersihkan sepatu, dengan sikat lembut berputar yang bisa menghilangkan kotoran, baik itu debu bahkan lumpur yang menempel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Alat tersebut dapat digunakan pelanggan untuk membersihkan ataupun menyemir sepatu. Pelanggan cukup meletakkan sepatu mereka di mesin, dan dalam hitungan detik, sepatu akan terlihat bersih," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi atau Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Kamis, 2 Januari 2025.

Saat ini alat tersebut baru tersedia di Stasiun Yogyakarta dan belum ada di stasiun mana pun milik KAI di semua wilayah. Inovasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan selama berada di stasiun.

“Kami memahami bahwa detail kecil seperti kebersihan sepatu dapat meningkatkan kenyamanan perjalanan. Dengan adanya alat ini, pelanggan dapat merasa lebih percaya diri dan nyaman saat melanjutkan perjalanan mereka,” kata Krisbiyantoro.

Volume penumpang libur Nataru 

Sementara itu pada hari kedua 2025 volume penumpang Daop 6 masih tinggi, tiket ke arah Jakarta dan Surabaya masih tersedia. KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat volume penumpang kereta api pada hari kedua tahun baru 2025 masih berada pada angka yang tinggi. Hal ini seiring dengan arus balik libur Nataru 2025.

Berdasarkan catatan Daop 6 per Kamis 2 Januari pukul 14.00 WIB, volume penumpang kereta api yang berangkat dari seluruh stasiun Daop 6 Yogyakarta diperkirakan berada di angka 24.343 penumpang.

"Angka tersebut cukup tinggi mengingat volume keberangkatan penumpang kereta api Daop 6 sejauh ini berada di kisaran 21 ribu hingga 34 ribuan. Sedangkan jumlah volume keberangkatan di Stasiun Yogyakarta sendiri sebanyak 10.335 penumpang dan kedatangan berjumlah 7.466 penumpang," kata Krisbiyantoro.

Daop 6 mencatat beberapa kereta api ke arah Jakarta dan Surabaya masih cukup tersedia tiketnya di sisa masa Angkutan Nataru 2024/2025 hingga 5 Januari 2025. Krisbiyantoro merinci beberapa kereta api keberangkatan awal stasiun Daop 6 yang masih cukup tersedia tiketnya tersebut adalah: 

1. Argo Dwipangga Luxury (9L) relasi Solobalapan - Gambir

2. Taksaka Luxury (67LUX) relasi Yogyakarta - Gambir

3. Sancaka (100) relasi Yogyakarta - Surabaya Gubeng

4. Sancaka (102F) relasi Yogyakarta - Surabaya Gubeng

5. Manahan (81F) relasi Solobalapan - Gambir

6. Joglosemarkerto (171) relasi Yogyakarta - Cilacap

7. Kereta api Tambahan YK GMR (7001B) relasi Yogyakarta - Gambir

8. Kereta api Tambahan SLO BD (7021C) relasi Solobalapan - Bandung 

9. Kereta api Tambahan SLO BD (7023C) relasi Solobalapan - Bandung   

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan perjalanan liburan Tahun Baru kepada kereta api. Dengan pelayanan prima dan inovasi berkelanjutan, KAI terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi seluruh pelanggan," kata Krisbiyantoro.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus