Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Agrowisata di Lereng Gunung Merbabu, Petik dan Cicip Stroberi Langsung di Kebun

Agrowisata budi daya stroberi seluas lebih dari dua hektare itu terletak di Dusun Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

30 Juni 2023 | 19.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mengunjungi kesegaran strawberry di Kebun Strawberry Inggit. Tempo.co/Arimbihp

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Magelang - Sejumlah tempat wisata menjadi incaran para pengunjung saat libur panjang Idul Adha. Salah satu destinasi wisata yang menjadi incaran pengunjung di Kabupaten Magelang adalah agrowisata Kebun Inggit Strawberry.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kebun budi daya stroberi seluas lebih dari dua hektare itu terletak di Dusun Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sesuai namanya, kebun keluarga yang dikelola keluarga Inggit sejak 2001 itu ramai dikunjungi wisatawan yang ingin memetik stroberi langsung dari kebunnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bayar tiket masuknya Rp 10.000, sudah free jus strawberry, nanti diberi keranjang dan gunting untuk jalan-jalan di kebun," kata pegawai Inggit Strawberry, Susi (30).

Pengunjung bisa mencicip langsung stroberi dari kebun atau membawa hasil petikan sendiri sebagai buah tangan. Untuk stroberi hasil petikan pengunjung, akan ditimbang lebih dulu sebelum dibawa pulang untuk menentukan harganya.

"Hasil petikannya nanti bayar sendiri, Rp 15.000 per ons, harus dibawa ke kasir dulu, tidak boleh dimakan di kebun," kata Susi.

Pengunjung sedang memetik strawberry di Kebun Strawberry Inggit. Tempo.co/Arimbihp

Selain wisata petik buah, agrowisata yang terletak di lereng Gunung Merbabu ini menyediakan paket edukasi pembibitan dengan harga tiket Rp 40.000. "Untuk paket edukasi nanti diajari menanam sampai memetik buah dengan cara yang benar oleh pemandu dari tim kami," kata Susi.

Selain itu, pengunjung yang ingin membeli buah tangan aneka olahan stroberi seperti selai, kripik, boneka hingga kaos bisa berbelanja di gerai oleh-oleh yang terletak di bawah kebun dengan harga mulai Rp 5.000. Tempat wisata itu juga memiliki kafe yang bisa menjadi lokasi kulineran aneka olahan steoberi.

Susi mengatakan wisata Inggit Strawberry biasanya mengalami peningkatan pengunjung saat akhir pekan atau libur panjang. "Seperti minggu ini libur panjang Idul Adha, pengunjung dalam sehari bisa lebih dari 2.000 orang," ujarnya.

Jika kebun penuh, Susi mengatakan, pengunjung akan dialihkan ke cabang Inggit Strawberry yang berada tak jauh dari lokasi pertama. "Ada tiga cabang, letaknya satu deret, hanya berjarak satu kilometer lebih naik dari sini," kata dia.

Sementara itu, pengunjung asal Pekalongan, Midah (25) mengaku senang bisa berkunjung ke Inggit Strawberry karena udaranya sejuk dan buahnya segar. "Segar sekali di sini, buahnya juga besar-besar, meskipun ramai masih bisa jalan-jalan dan selfie," ujarnya.

Midah berharap jika ada waktu libur dan berkunjung ke Magelang lagi, ia ingin kembali ke Inggit Strawberry lagi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus