Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Singapura mengantisipasi masuknya virus monkey pox (mpox) atau cacar monyet melalui wisatawan asing. Negara tersebut akan melakukan pemeriksaan suhu dan visual di Bandara Changi dan Bandara Seletar dimulai Jumat, 23 Agustus 2024 kepada pelancong dan kru yang datang dengan penerbangan dari tempat-tempat yang mungkin berisiko terkena mpox.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam siaran pers pada 22 Agustus yang dikutip Mothership, Kementerian Kesehatan (MOH), Kementerian Transportasi (MOT), dan Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) mengumumkan tindakan pencegahan untuk meningkatkan kemampuan pengawasan mereka terhadap mpox di perbatasan Singapura.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tindakan pemeriksaan serupa juga akan diterapkan di pos pemeriksaan laut untuk kru dan penumpang yang tiba dengan kapal dari daerah yang terkena mpox.
Saat ini, tidak ada penerbangan langsung antara Singapura dan negara mana pun yang mengalami wabah mpox.
13 Kasus Mpox
Hingga 22 Agustus 2024, Kementerian Kesehatan Singapura 13 kasus mpox yang dikonfirmasi telah terdeteksi tahun ini, yang semuanya merupakan infeksi Klade II yang tidak terlalu parah. Adapun kasus mpox Klade I belum terdeteksi di Singapura hingga saat ini.
"MOH memantau situasi global dengan sangat cermat. Sejauh ini, wabah tersebut secara umum masih terbatas di Afrika, dengan dua kasus mpox Klade I yang lebih parah di Swedia dan Thailand. Saat ini tidak ada laporan penyebaran lokal di kedua negara ini," demikian keterangan tersebut.
Tindakan pencegahan
Tindakan pencegahan yang berlaku untuk mendeteksi dan menangani kasus mpox tetap tidak berubah. Semua pelancong harus melaporkan gejala terkait mpox dan riwayat perjalanan melalui Kartu Kedatangan SG.
Praktisi medis harus memberi tahu MOH tentang semua kasus mpox yang diduga. Kasus yang diduga akan diisolasi di rumah sakit dan selanjutnya dinilai dan diuji untuk mpox.
Pelacakan kontak akan dilakukan untuk semua kasus mpox yang dikonfirmasi untuk membatasi penularan komunitas.
Semua kontak yang teridentifikasi akan diberitahu agar dapat memantau gejala mpox dan melakukan pemeriksaan medis jika merasa kurang sehat. Kontak dekat juga akan ditawarkan vaksinasi untuk mengurangi risiko infeksi.
Saat ini, pendekatan vaksinasi difokuskan pada orang-orang yang berisiko tinggi terkena infeksi, seperti mereka yang melakukan kontak dekat dengan kasus mpox.
Antisipasi di negara-negara tetangga
Selain Singapura, beberapa negara di Asia juga melakukan antisipasi di perbatasan. India mengeluarkan peringatan tertinggi di semua bandara, pelabuhan, dan perbatasan dengan Bangladesh dan Pakistan untuk memantau penumpang internasional yang datang.
Otoritas Malaysia juga telah meningkatkan pengawasan di titik masuk internasional. Semua pelancong dari negara-negara yang telah melaporkan kasus mpox diharuskan untuk memantau kesehatan mereka selama 21 hari setelah kedatangan mereka di Malaysia.
MOTHERSHIP | TIMES OF INDIA