Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan Ardina Rasti dan Arie Dwi Andhika yang digelar di Lodge Hotel, Bogor, Jawa Barat, berjalan lancar. Keduanya memulai acara akad nikah sekitar pukul 15.00 WIB dan resmi menikah dengan mas kawin berupa 14 gram emas dan seperangkat alat solat.
Baca: Ardina Rasti dan Arie Dwi Andhika Resmi Menjadi Suami Istri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Lega kayak bisul pecah," kata Arie Dwi Andhika, usai akad nikah, Sabtu, 20 Januari 2018. Senada dengan Arie Dwi Andhika, Ardina Rasti juga mengungkapkan rasa leganya telah melewati proses ijab dan qabul. "Iya (lega) kayak jerawat pecah ya," ujar Ardina Rasti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pernikahan Ardina Rasti dan Arie Dwi Andhika digelar dengan sederhana dan hikmat dengan nuansa dekorasi rustic. Ardina Rasti tampak cantik dalam balutan kebaya putih dan Arie Dwi Andhika terlihat memakai pakaian khas Solo berwarna senada.Walau berstatus duda, Arie Dwi Andhika tetaplah tegang usai menikahi kekasih hatinya Ardina Rasti. Arie Dwi Andhika dan Ardina Rasti merasakan sangat lega usai berakhirnya prosesi akad nikah dan dinyatakan sah sebagai suami istri. tabloidbintang.com
Namun, ada yang mencuri perhatian ketika pembawa acara sempat mengucapkan kalimat yang seolah menyebutkan Ardina Rasti tengah berbadan dua.
"Sudah beberapa bulan, minta doa restu agar melahirkannya lancar," ucap pembawa acara di tengah-tengah prosesi sungkeman Ardina Rasti dan Arie Dwi Andhika.
Setelah dikonfirmasi kepada ibunda Ardina Rasti, Erna Santoso, ternyata kata-kata itu ditujukan untuk kakak ipar Ardina Rasti. Bukan untuk sang pengantin. "Itu tadi MC-nya salah. Maksudnya kakaknya Arie (yang tengah hamil). Belum, kalau Rasti mah nggak," ungkap Erna Santoso.
Ibunda Ardina Rasti ini justru minta doa agar anaknya itu lekas mendapat momongan. "Doain aja, saya kan pengin cepet (punya cucu), kalau mereka kan masih banyak kontrak yang belum diselesaikan," ujar Erna Santoso.