Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ariana Grande akan kembali menjalin hubungan bisnis dengan mantan manajernya, Scooter Braun. Penyanyi 30 tahun itu menjadi klien Scooter Braun lewat perusahaan SB Projects pada tahun 2013. Tahun lalu dia memutuskan untuk memutuskan kontrak dengan Scooter Braun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu, 12 Juni 2024, kontrak kerja sama Ariana dengan Scooter Braun, sebagai pemimpin perusahaan HYBE Amerika tersebut akan kembali aktif di tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ariana Grande dan HYBE, dipimpin oleh CEO Scooter Braun, berharap dapat melanjutkan kemitraan bisnis jangka panjang mereka dan mengejar peluang kreatif di Weverse dan REM Beauty,” bunyi pernyataan tersebut. Perusahaan Ithaca Holdings yang dipimpin Scooter Braun bergabung dengan HYBE pada April 2021 lalu. Ia kemudian diangkat sebagai CEO HYBE Amerika pada Januari 2023.
Scooter Braun, secara pribadi juga mengumumkan kabar ini melalui akun Instagramnya. "Babak baru tapi selalu tim Ari," tulisnya dalam keterangan unggahan foto dirinya dengan Ariana.
Meski bernaung di bawah HYBE, manjerial Ariana Grande tetap akan dikelola secara eksklusif oleh Brandon Creed dari Good World Management yang pernah memanajeri Bruno Mars dan Lizzo. Pelantun “Eternal Sunshine” itu memulai kontrak kerja sama dengan Creed empat bulan setelah Ariana berpisah dengan manajer lamanya pada Agustus tahun lalu.
"Mereka berteman baik tapi dia (Ariana) sudah melampaui kemampuannya (Scooter) dan bersemangat untuk pergi ke arah yang berbeda," kata salah seorang sumber kepada People saat rumor perpisahan keduanya tengah dibicarakan di mana-mana. "Ya, ada negosiasi yang terjadi karena kontrak. Tapi ini adalah pilihannya. Ini waktunya untuk sesuatu yang bar."
Kerja sama kreatif dengan Weverse dan REM Beauty
Seperti yang tertulis dalam kesepakatan, Ariana juga akan bergabung ke dalam Weverse. Platform yang memungkinkan artis di dalamnya, termasuk BTS, Seventeen, NewJeans, Blackpink, Conan Gray, dan lainnya, untuk berinteraksi langsung dengan penggemar melalui unggahan, surat penggemar, hingga siaran langsung dan menjual merchandise. Platform ini juga menyajikan konten-konten para artis seperti video musik, teaser, juga film.
Selain itu, dengan ditandatanganinya kontrak terbaru, HYBE juga akan bermitra dengan REM Beauty. Artinya, kerja sama tersebut memberikan peluang pemasaran untuk merek kecantikan yang diciptakan oleh perempuan berusia 30 tahun itu.
Reaksi Warganet Korea
Tidak sedikit warganet Korea Selatan yang terkejut saat mengetahui bahwa seorang bintang pop besar akan bergabung dengan platform lokal. Beberapa dari mereka berharap Ariana bisa membawa angin segar pada laman komunitas tersebut. Sementara yang lainnya masih meragukan beberapa hal, seperti kejelasan sistem promosi lagu-lagu Ariana ke depannya, mengetahui ia masih akan diurus di bawah manajemen Creed.
“Lalu, apakah ini berarti albumnya akan berada di bawah perusahaan lain dan dia hanya akan bekerja sama dengan HYBE untuk brand kecantikannya dan Weverse? Ini sangat membingungkan. Berbeda dengan sistem perusahaan Korea,” tulis salah seorang warganet
Warganet lainnya juga ikut berkomentar hal serupa. "Dalam konferensi terakhir, mereka menyebutkan bahwa manajemen dan albumnya dikontrak oleh label berbeda. Saya bertanya-tanya bagaimana mereka mendapat untung darinya. Sepertinya itu karena kemitraan," ujarnya.
VARIETY | PEOPLE | KOREABOO | KOREA JOONGANG DAILY