Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

Tidak lagi dijabat oleh Reza Rahadian, kini, Ketua Komite FFI selanjutnya dijabat aktor Ario Bayu. Begini profilnya.

6 April 2024 | 11.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ario Bayu ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI periode 2024-2026 yang menggantikan Reza Rahadian, pada Sabtu, 30 Maret 2024. Penetapan tersebut dilakukan dalam rangkaian acara Hari Film Nasional (HFN) di Gedung Badan Perfilman Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Profil Ario Bayu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir indonesianfilmcenter, pemilik nama lengkap Ario Bayu Wicaksono ini lahir pada 6 Februari 1985 di Jakarta yang merupakan aktor dan model di beberapa majalah pria. Sebelum menjadi aktor, ia pernah menetap di New Zealand untuk menempuh pendidikan teater. Lalu, ia mendapatkan kesempatan sebagai satu-satunya orang Indonesia yang terpilih dalam workshop the Young Shakesepeare Company dan berkesempatan tampil dalam Globe Theater di London.

Saat tiba di Indonesia, Ario memulai karier dalam dunia adu peran. Ia pertama kali membintangi film Bangsal 13 pada 2005. Setelah membintangi film ini, ia semakin sering tampil dalam film-film lain. Ia telah membintangi film-film dengan genre beragam, antara lain Pesan Dari Surga (2006), Kala (2007), Drupadi (2008), dan Macabre (2008).

Nama Ario semakin melambung dalam dunia perfilman Indonesia berkat perannya sebagai Lintang dewasa melalui film Laskar Pelangi pada 2008. Satu tahun kemudian, ia membintangi Pintu Terlarang. Melalui dua film ini, ia berhasil meraih penghargaan berbagai festival film. Selain itu, ia juga sempat dinominasikan dalam ajang Indonesian Movie Awards sebagai Aktor Pendukung Terbaik dan menerima penghargaan Best Actor of the Year 2009 dari majalah Elle Indonesia.

Pada 2011, dengan latar belakang penampil teater, Ario berhasil lolos sebagai salah satu pemeran pendukung utama dalam pertunjukan musikal Onrop. Selain itu, ia juga berperan dalam Catatan Harian si Boy.

Selain di Indonesia, Ario juga pernah berperan dalam film internasional. Setelah Dead Mine (2012) dan Java Heat (2013), ia terlibat dalam sebuah serial kolaborasi HBO Australia dan Singapura berjudul Serangoon Road. Pada serial yang memiliki 10 episode ini, ia berperan sebagai seorang polisi Malaysia. Dengan peran ini, ia harus menyesuaikan bahasa yang digunakan, tetapi ini bukan menjadi penghambat bagi kariernya.

Kemudian, pada 2018, Ario berhasil mendapatkan penghargaan Pemeran Utama Pria Terpuji di Festival Film Bandung melalui film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta. Setelah itu, ia mendapatkan nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2020 melalui Perempuan Tanah Jahanam yang tayang pada 2019. Masih belum puas dengan pencapaiannya dalam dunia perfilman, ia masih membintangi beberapa film dan serial, seperti Asih 2 (2020), Kadet 1947 (2021), Gadis Kretek (2023), dan Sehidup Semati (2024).

Sementara itu, dalam kehidupan pribadinya, Ario Bayu telah menikah dengan model asal Perancis, Valentine Payen, pada 8 Juli 2017. Mereka menikah di Corme-Royal, Prancis. Kabar pernikahan ini diketahui melalui video pendek yang diunggah Wulan Guritno, sepupu Ario. 

RACHEL FARAHDIBA R  | NANDA HADIYANTI 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus