Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut dan presenter Ayu Ting Ting akhirnya resmi bertunangan dengan prajurit TNI AD berpangkat Letnan Satu atau Lettu Muhammad Fardhana. Pemilik nama asli Ayu Rosmalia itu telah melakukan prosesi lamaran baru-baru ini. Ayu mengakuibpertemuannya dengan Fardhana lantaran dijodohkan oleh kedua orang tua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bisa dibilang semi ta’aruf kali ya, karena memang awal kenal di Januari, terus kita sepakat sama-sama serius, dan lamaran pun terjadi memang belum ada sebulan,” kata Ayu Ting Ting dalam acara Brownis pada Jumat siang, 9 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Membahas soal pangkat TNI AD, lantas seperti apakah urutan kepangkatan dari bawah ke atas matra ini?
Urutan pangkat anggota TNI AD dibagi menjadi 8 taraf, dari yang terendah hingga tertinggi yaitu Tamtama, Tamtama Kepala, Bintara, Bintara Tinggi, Perwira Pertama, Perwira Menengah, Perwira Tinggi, dan Perwira Tinggi Kehormatan.
Berikut urutan pangkat prajurit TNI AD dari terendah hingga tertinggi beserta lambang pangkat:
1. Tamtama
Dalam taraf Tamtama terdapat Prajurit Dua (Prada), Prajurit Satu (Pratu), dan Prajurit Kepala (Praka). Pakaian dinas upacara (PDU) untuk kepangkatan ini menggunakan lambang satu garis merah berlatar hitam. Urutannya, satu garis merah untuk Prada, dua garis merah untuk Pratu, dan tiga garis merah untuk Praka. Sedangkan untuk Pakaian Dinas Harian (PDH) dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) lambang yang digunakan berlatar Hijau.
2. Tamtama Kepala
Dalam taraf Tamtama Kepala terdapat Sersan Dua (Serda), Sersan Satu (Sertu), Kopral Dua (Kopda), Kopral Satu (Koptu), dan Kopral Kepala (Kopka). Kepangkatan ini menggunakan lambang garis V berwarna merah dengan latar hitam untuk PDU, dan latar hijau untuk PDH dan PDL. Untuk komando, lambang dibingkai warna merah, sedangkan staf menggunakan bingkai warna hijau. Urutannya yaitu, satu garis V untuk Serda, dua garis untuk Sertu, tiga garis untuk Kopda, empat garis untuk Koptu, dan lima garis untuk Kopka.
3. Bintara
Dalam taraf Bintara terdapat Sersan Dua (Serda), Sersan Satu (Sertu), Sersan Kepala (Serka), dan Sersan Mayor (Serma). Adapun lambang yang digunakan adalah garis emas berbentuk V dengan urutan terendah: satu garis untuk Serda, dua garis untuk Sertu, tiga garis untuk Serka, dan empat garis untuk serma. PDH menggunakan lambang garis V warna neon berlatar biru, sedangkan PDL menggunakan lambang garis V warna hitam latar hijau. Untuk komando, baik PDU, PDH dan PDL lambang dibingkai warna merah. Sedangkan lambang staf tanpa bingkai.
4. Bintara Tinggi
Dalam taraf Bintara Tinggi terdapat Pembantu Letnan Dua (Pelda) dan Pembantu Letnan Satu (Peltu). Lambang yang digunakan kepangkatan ini untuk PDU adalah garis gelombang emas mirip huruf M berlatar pola catur. Untuk PDH berlatar biru. Masing-masing berbingkai merah untuk menandakan komando.
Sedangkan untuk PDH, taraf bintara menggunakan lambang garis gelombang hitam latar hijau, dengan garis merah vertikal di tengah untuk komando. Adapun urutannya yaitu satu garis gelombang emas untuk Pelda dan dua garis gelombang emas untuk Peltu.
5. Perwira Pertama
Dalam taraf Perwira Pertama terdapat Letnan Dua (Letda), Letnan Satu (Lettu), dan Kapten (Kapt). Pangkat ini menggunakan lambang garis emas berlatar pola catur untuk PDU. Sama seperti lambang pangkat bintara, kepangkatan ini juga menggunakan latar biru untuk PDH dan hijau untuk PDL.
Komando juga ditandai dengan bingkai merah untuk PDH dan garis vertikal merah untuk PDL. Sedangkan untuk pakaian dinas lapangan menggunakan lambang garis hitam. Urutannya, satu garis emas untuk Letda, dua garis emas untuk Lettu, dan tiga garis emas untuk Kapten.
6. Perwira Menengah
Dalam taraf Perwira Menengah terdapat Mayor (May), Letnan Kolonel (Letkol), dan Kolonel (Kol). Pangkat ini menggunakan lambang melati emas berlatar pola catur untuk PDU, dengan jumlah satu untuk Mayor, dua untuk Letkol, dan tiga untuk Letkol. Pakaian dinas lapangan menggunakan lambang melati hitam.
7. Perwira Tinggi
Dalam taraf Perwira Tinggi TNI AD terdapat Brigadir Jenderal (Brigjen), Mayor Jenderal (Mayjen), Letnan Jenderal (Letjen), dan Jenderal (Jend), dengan masing-masing lambang pangkat berupa bintang satu, bintang dua, bintang tiga, dan bintang empat. Adapun pakaian dinas lapangan menggunakan lambang bintang dengan warna hitam. Dengan pembeda untuk komando dengan aksen garis vertikal merah.
8. Perwira Tinggi Kehormatan
Dalam taraf Perwira Tinggi Kehormatan hanya terdapat Jenderal Besar. Pangkat ini menggunakan lambang lima bintang emas. Dalam sejarah Indonesia, baru ada tiga jenderal yang menyandang pangkat tersebut yaitu Jenderal Besar Soedirman, Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, dan Jenderal Besar Soeharto.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | NAUFAL RIDHWAN ALY | MARVELA