Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Bahagia Hamil Kembar lalu Keguguran, Dinda Hauw: Selamat Jalan Adik ke Surga

Tapi kemudian, ia mendapatkan penjelaskan, dua kantung di rahim Dinda Hauw itu salah satunya tidak berkembang alias kosong.

23 Maret 2022 | 01.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dinda Hauw melahirkan dengan operasi Caesar pada Minggu, 20 Juni 2021, ditemani suaminya, Rey Mbayang (Instagram/@dindahw)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Dinda Hauw - Rey Mbayang mendapatkan musibah dalam pernikahan mereka. Janin yang sempat bersemayam di rahim Dinda mengalami keguguran. Kabar sedih dibagikan pasangan ini di akun Instagram keduanya, Selasa malam, 22 Maret 2022. "Sampai ketemu di surganya Allah, anak-anakku," tulis Rey Mbayang yang membuat unggahan bersama dengan istrinya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada unggahan berikutnya, Dinda menuliskan kehamilannya singkat tapi terasa nyata. "Saat testpack pertama tahu bahwa garis 2. Keluar darah menggumpal seperti hati ayam waktu di Paris. Sampai Jakarta diberi kekuatan lagi dengan garis yang semakin terang warnanya," tulisnya menjelaskan. Pasangan ini memang ikut dalam rombongan Shandy Purnamasari saat menggelar Paris Fashion Show bersamaan event Paris Fashion Week awal bulan ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepulang dari Paris, Dinda memutuskan untuk melakukan USG dan dijelaskan oleh dokter bahwa dirinya hamil anak kembar. "Aaaah, bahagia sekali rasanya, sekaligus enggak percaya. 'Sudah ada detak jantungnya juga..,' Masyaallah," tulisnya. 

Tapi kemudian, ia mendapatkan penjelaskan, dua kantung di rahim Dinda itu salah satunya tidak berkembang alias kosong. Penjelasan itu membuat Dinda dan Rey Mbayang terdiam. Bayangan akan menimang anak kembar pupus. Tapi kemudian mereka menyadari, janin satu yang masih berkembang ini tetap harus disyukuri. 

Dinda Hauw mengunggah foto dirinya usai dikuret. Foto: Instagram Dinda Hauw.

Sayangnya, menurut Dinda, satu pekan setelah USG, ia merasakan kesakitan di perutnya dan mengalami pendarahan. Ia pun bertolak ke rumah sakit. Dinda kembali disadarkan bahwa detak jantung janin sudah tidak ada.

"Adik sudah pergi. Aku dinyatakan keguguran dan akhirnya langsung segera dibersihkan di ruang operasi. Selamat jalan Adik ke surga. Terima kasih rasa bahagianya kemarin dan sampai ketemu lagi nanti," tulisnya dengan kalimat  sendu. 

Unggahan ini membuat Rey Mbayang terharu mengetahui istrinya amat kuat menerima musibah ini. "Bunda terhebat di segala situasi. Allah datangkan sesaat namun maknanya besar. Biarkan adik punya sayap, nanti ketemu lagi," tulisnya dengan memberikan kalimat-kalimat yang menguatkan Dinda Hauw. 

Pada video yang dibagikan Rey Mbayang sebelum mengalami musibah, kegembiraan juga dirasakan anak pertama mereka, Arshakalif Muhammad Mbayang. Shaka, bayi sembilan bulan itu menari dalam gendongan ayahnya saat dokter menunjukkan ia akan memiliki adik. 

Usai Dinda Hauw dikuret, terlihat pemandangan mengharukan yang tampak di video. Rey Mbayang yang telaten merawat istrinya, berusaha menyelimuti badan istrinya setelah operasi dan menguatkannya. "Ketika Allah memberi tak disangka-sangka dan mengambilnya tak disangka-sangka pula," tulis Rey yang terdapat di teks video itu. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus