Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat travelling, biasanya orang akan memikirkan apa kira-kira oleh-oleh yang bakal dibawa pulang. Ada buah tangan untuk keluarga, teman sekelompok, rekan kerja, atasan, dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Travel blogger Trinity mengatakan sebelum membeli oleh-oleh, sebaiknya pertimbangkan beberapa hal. Di antaranya siapa yang akan menerima buah tangan tersebut, apakah perorangan atau kelompok. Dan tentu harus memikirkan apakah cukup merepotkan untuk dibawa atau tidak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau travelling di Indonesia, biasanya aku beli oleh-oleh berupa camilan seperti kerupuk, dodol, atau bolu meranti misalnya," katanya di acara Trisakti Tourism Award dan Destinasi Indonesia Expo & Conference 2019 di Jakarta Convention Center, Kamis, 27 Juni 2019.
Trinity mencontohkan, bila oleh-oleh yang hendak dibeli ditujukan untuk rekan kerja di kantor, maka makanan ringan bisa menjadi pilihan yang tepat. "Kalau buat teman-teman di kantor, beli oleh-oleh makanan apa pun tinggal ditaruh saja," ujarnya.
Oleh-oleh makanan, Trinity melanjutkan, lebih cocok untuk rekan kerja ketimbang benda. Beda halnya dengan oleh-oleh bagi mereka yang sudah memesan, kekasih, maupun anggota keluarga.
Trinity mengatakan ada satu hal yang menguntungkan jika membawa oleh-oleh makanan, selain pertimbangan harga. "Siapa sih yang enggak suka makanan? Kalau aku sudah paling anti kasih gantungan kunci," ujarnya.